Dengan mengurangi kondisi seperti sembelit dan penyumbatan di usus, kembung, mulas, dan kram maka risiko gangguan pencernaan serta kondisi serius seperti kanker kolorektal juga berkurang.
Sebagian besar serat dalam durian adalah serat tidak larut, yang dapat menurunkan frekuensi diare.
Selain itu, serat juga membantu mengurangi kadar Kolesterol buruk di dalam darah dengan cara mengeluarkannya sebelum sempat merusak sistem kardiovaskular.
• Sambil Telanjang dan Bawa Parang, Seorang Pria Ngamuk di Depan Masjid, Satu Polisi Terluka
• Gerhana Matahari dan Bulan Pada Tahun 2020 akan Terjadi Enam Kali, Ini Rinciannya
• Tak Setuju Motif Pelaku Penyerangan karena Masalah Pribadi, Novel Baswedan: Ini Lelucon Apa Lagi?
3. Merilekskan pembuluh darah
Durian sarat akan potasium, mineral penyeimbang kadar garam dan cairan di dalam tubuh.
Ketika jumlah potasium mencukupi, pembuluh darah menjadi rileks, stres di sistem kardiovaskular berkurang, mengurangi risiko atherosklerosis, serangan jantung dan stroke.
Pembuluh darah yang rileks berarti juga peningkatan oksigen di dalam darah.
Penelitian mengatakan, penungkatan asupan oksigen darah akan mengurangu risiko kepikunan dan Alzheimer.
4. Membantu atasi disfungsi seksual
Ada beberapa studi yang mengatakan, bahwa durian mampu mengintensifkan libido dan stamina seks, mengurangi kemungkinan infertilitas pada pria dan wanita, dan meningkatkan motilitas sperma.
5. Mencegah kanker
Durian kaya akan vitamin C, vitamin B kompleks, E, dan fitonutrien yang bersifat antioksidan.
Antioksidan adalah senyawa utama dalam memerangi radikal bebas.
Seperti sudah Anda tahu, radikal bebas dapat menghancurkan DNA sel sehat dan mengubahnya menjadi sel kanker.
• Jangan Dibuang, Inilah 5 Manfaat Dari Biji Mangga yang Sering Diabaikan, Bisa Cegah Diabetes
• Sudah 60 CM di Depan Harimau, Ini yang Diucapkan Katemin Buat Raja Hutan hingga Tak Jadi Menerkam
6. Menjaga kesehatan tulang