Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Fenomena penampakan awan Arcus di langit Aceh Barat dan Nagan Raya pada Senin (10/8/2020) pagi tadi, memicu kilas balik ingatan warga.
Pasalnya, kemunculan awan Arcus yang disebut juga roll cloud (awan gulung) itu membuat warga yang menyaksikannya menjadi merinding.
Sebab, jika dilihat sekilas, bentuk awan Arcus itu hampir mirip dengan gelombang tsunami yang meluluhlantakkan pesisir Aceh pada akhir tahun 2004 atau 16 tahun silam.
Praktis, kemunculan awan gulung raksasa yang disertai angin kencang dan hujan di Meulaboh tersebut sempat membuat warga panik, lantaran menduga itu isyarat akan datangnya bahaya yang lebih besar.
Abdurrani (50), salah seorang saksi mata di Meulaboh mengungkapkan, kemunculan awan tersebut sangat mengerikan, kondisinya mirip seperti gelombang tsunami yang mengerikan yang pernah dirasakannya pada 2004 silam.
• Awan Arcus Selimuti Langit Aceh Barat, Warga tidak Perlu Panik tapi Tetap Waspada
• Merinding! Ada Penampakan Awan Raksasa, Nagan Raya dan Aceh Barat Sempat Gelap! Ini Penjelasan BMKG
• Awan Raksasa yang Bikin Merinding di Langit Nagan dan Aceh Barat Picu Hujan Badai, Viral di Medsos
“Perasaan saya tadi pagi saat menyaksikan gumpalan awan raksasa seakan mirip dengan gelombang tsunami, sebab penampakannya sangat mengerikan,” ucap Abdurrani.
Apalagi, setelah beberapa saat kemunculan awan tersebut langsung disertai angin kencang dan hujan di kawasan Meulaboh dan sekitarnya.
Kondisi tersebut membuat para warga khawatir akan ada bahaya yang datang saat itu, sehingga membuat masyarakat sempat resah dengan fenomena alam yang selama ini tidak pernah terlihat tersebut.
Para warga yang menyaksikan fenomena tersebut hampir semua beristighfar, dengan harapan tidak terjadi bencana dan bahaya di daerah tersebut.
Kondisi awan yang begitu rendah menyebabkan warga semakin khawatir terhadap fenomena tersebut, namun sejauh ini tidak ada bahaya menimpa di kawasan Meulaboh dan sekitarnya.
• Kemendagri Bahas Kesiapan Daerah dalam Implementasi Penanganan Bencana Gempa dan Tsunami
• Gaji Ke-13 Tak Bisa Cair Hari Ini
• Daging Kelinci Makin Diminati, Pria Ini Raup Puluhan Juta/Bulan, Awalnya Cuma Hobi Pelihara
Sementara itu, pihak BPBD Aceh Barat mengimbau, warga untuk tidak panik dengan kemunculan awan Arcus yang menyelimuti wilayah itu, pagi tadi.
"Kemunculan awan raksasa itu memang bisa menimbulkan badai dan hujan lebat, namun kita tetap berharap kepada semua masyarakat kita di Aceh Barat untuk tetap mewaspadai setiap adanya potensi bahaya," kata Kalak BPBD Aceh Barat, Mukhtaruddin kepada Serambinews.com, Senin (10/8/2020),
"Namun begitu, karena ini juga fenomena alam biasa yang diperlihatkan kepada manusia, sehingga kita imbau masyarakat tidak perlu panik,” lanjut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Aceh Barat ini.
Untuk diketahui, awan raksasa yang muncul di langit Aceh Barat itu termasuk dalam kategori awan Arcus. Awan ini tergolong awan rendah dengan single level.
Menurut Mukhtaruddin, awan gulung itu ada geografis yang menetap dan ada juga yang tidak. Di samping itu, awan ini bisa mengakibatkan dampak yang cukup berbahaya seperti hujan lebat disertai angin kencang, serta petir atau kilat.
• Dokter Gugus Tugas Covid-19 Diteror Keluarga Pasien, Ketua IDI: Mereka tak Layak Bersikap Begitu
• Puisi untuk Aceh Karya 66 Penyair Dinyatakan Lolos Kurasi, dari Karya Sutardji Hingga Vera Hastuti
• Pemko Banda Aceh akan Tambah 1.000 Pemeriksaan Swab Gratis, 1.177 Warga Dites, 43 Positif Covid-19