Handoko menjelaskan, pelimpahan barang bukti tersebut untuk kepentingan penyelidikan mengenai fungsi sejumlah barang ilegal itu di tangan korban laka lantas itu.
Baca juga: Kurangi Angka Pengangguran, Hari Ini Pemerintah Aceh Barat Resmikan TPS 3R di Meulaboh
Baca juga: Guru SDN 3 Peusangan Dilatih Cara Membuat Modul Sains, Begini Modelnya
Baca juga: VIDEO - Penampakan Hewan Langka Misterius Bikin Heboh, Terekam Kamera Pendaki Gunung
Sebab, pasca-temuan benda mirip pistol dan narkoba tersebut, muncul berbagai isu yang mengaitkan pemiliknya dalam jaringan kriminalitas antar-provinsi.
“Patut diduga seperti itu karena yang bersangkutan memiliki senjata dan diduga narkoba,” papar Kasat Lantas.
Seperti diketahui, satu pucuk senjata api beserta dua butir amunisi dan benda diduga sabu-sabu itu disita polisi dari seorang pengendara sepeda motor yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Seumadam, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang, Selasa (24/11/2020) pagi.
Senjata yang menyerupai pistol itu ditemukan petugas dari tas pinggang yang melekat di tubuh pria yang identitasnya belum diketahui tersebut, sedangkan benda diduga sabu-sabu ditemukan di tepi jalan.
“Identitas pengendara belum diketahui karena tidak didapati selembar kartu identitas apapun dari dompet ataupun tas yang dibawanya,” beber Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang, AKP Handoko.
Baca juga: Pemasangan Rangka Jembatan Krueng Teukueh Tuntas, Pengelola Rakit Rela Kehilangan Mata Pencarian
Baca juga: Alhamdulillah, 700 Nelayan Lhokseumawe Kini Punya Kartu Asuransi, Ini Keuntungan yang Mereka Dapat
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Abdya tak Bertambah 15 Hari Terakhir, Dua Pasien Masih Dirawat dan Isolasi
Polisi menduga, pistol yang disita dari korban kecelakaan lalu lintas di Aceh Tamiang diduga hanya korek api gas atau mancis.
Kesimpulan ini disampaikan Handoko setelah menemukan keganjilan pada bentuk pistol yang sudah sedikit bengkok dampak benturan keras akibat kecelakaan.
“Kalau diperhatikan, ini ada lubang untuk menyuntik gasnya, sepertinya hanya korek gas,” ulas Handoko.
Berbeda dengan dua butir amunisi yang turut disita dari pengendara Vario itu, Handoko berani memastikannya sebagai peluru tajam.
Baca juga: Warga Palestina dan Suriah Didera Musim Dingin Mematikan, ACT Aceh Galang Bantuan Pangan
Baca juga: Plt Camat Kluet Tengah Budidayakan Ikan Air Tawar untuk Ketahanan Pangan di Aceh Selatan
Baca juga: VIDEO - Reaksi Anak Ini saat Diberi Sepeda Baru Hadiah Ulang Tahun Bikin Haru
Amunisi ini sendiri berukuran lebih kecil dari amunisi yang digunakan polisi. “Panjangnya sama, tapi diameternya lebih kecil,” ungkapnya.(*)