Kerugian dari cuka sari apel jika dikonsumsi berlebihan dapat memperburuk gejala gastroparesis. Ini dapat menurunkan nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang.
Dapat menyebabkan erosi email gigi jika dikonsumsi tanpa diencerkan, dapat menyebabkan tenggorokan terbakar. Ini berinteraksi dengan obat diabetes dan obat diuretik tertentu.
Baca juga: Komnas HAM Sebut Polisi yang Ambil Kamera CCTV di Lokasi Penembakan Anggota Laskar FPI
Baca juga: Sederet Manfaat Daun Serai bagi Kesehatan, Menurunkan Demam hingga Mendetoksifikasi Tubuh
2. Cuka Merah / Putih
Cuka anggur merah / putih juga dikenal sebagai cuka tradisional, yang populer digunakan dalam proses memasak.
Jenis cuka ini dibuat dari campuran anggur merah atau anggur putih.
Cuka putih memiliki rasa yang tajam, sedangkan cuka merah dibumbui dengan raspberry alami.
Cuka merah biasanya digunakan dalam olahan daging, sedangkan cuka putih digunakan untuk olahan ayam / ikan.
Baca juga: VIRAL Tentara Gotong Royong Sambil Menghafal Alquran
Manfaat kesehatan dari cuka merah / putih:
- Obat yang sangat baik untuk gangguan pencernaan.
- Membantu memperlambat tanda-tanda penuaan.
Asam asetat pada cuka jenis ini terbukti bermanfaat mengurangi lemak tubuh dan membantu meningkatkan kualitas kulit.
Meskipun cuka putih umumnya aman, konsumsi berlebihan dapat memperburuk kondisi peradangan di saluran pencernaan bagian atas seperti mulas atau gangguan pencernaan.
Baca juga: Ternyata, Buah Rambutan Berkhasiat untuk Kesehatan, Ini 11 Manfaatnya
3. Cuka Beras
Cuka beras adalah salah satu bentuk cuka kuno, yang tidak terlalu populer di industri kesehatan.
Dibuat dengan memfermentasi anggur beras, cuka beras tersedia dalam warna putih, merah atau hitam dan juga tersedia dalam bentuk berbumbu atau tidak berbumbu dan mengandung asam asetat dan asam amino dalam jumlah sedang.