Kesehatan

Anemia hingga Gondok, Ini 7 Penyakit yang Ditimbulkan Akibat Kekurangan Nutrisi & Cara Mencegahnya

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyakit gondok disebabkan oleh kekurangan nutrisi sehingga menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid yang menyebabkan hipotiroidisme, pertumbuhan yang buruk, dan keterbelakangan mental.

SERAMBINEWS.COM - Pola makan dan nutrisi yang seimbang sangat penting untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Namun, jika kita tak mendapat asupan nutrisi penting, tubuh dapat terjadi malnutrisi atau kekurangan nutrisi.

Akibatnya, tubuh kita tidak mendapatkan cukup nutrisi.

Hal ini selanjutnya menghasilkan berbagai kekurangan nutrisi dan penyakit.

Kekurangan nutrisi terjadi ketika tidak ada nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan hingga dapat mempengaruhi fungsi tubuh.

Mengutip dari Boldsky, kekurangan nutrisi dapat disebabkan oleh asupan nutrisi yang buruk, kondisi kesehatan kronis, kondisi kesehatan akut, obat-obatan, perubahan metabolisme nutrisi dan dapat berdampak pada tingkat makronutrien dan mikronutrien dalam tubuh.

Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh malnutrisi, beberapa di antaranya penyakit kudis, penyakit beri-beri, gondok hingga anemia.

Melansir dari Boldsky, Kamis (8/4/2021), berikut ini beberapa penyakit lainnya yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi dan cara pencegahannya. 

Baca juga: Ini 8 Makanan Super untuk Pria Umur di Atas 40 Tahun, Bernutrisi hingga Menjaga Kondisi Fisik

Kekurangan Gizi dan Penyakit

1. Osteoporosis

Osteoporosis disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan kalsium.

Kekurangan asupan vitamin D mempengaruhi kesehatan tulang dan tulang belakang hingga menyebabkan tulang tidak sehat yang lebih rentan terhadap patah tulang dan cacat pada struktur tulang belakang.

Menurut International Osteoporosis Foundation, diperkirakan osteoporosis mempengaruhi sekitar 200 juta wanita di seluruh dunia.

Dibandingkan dengan pria, wanita lebih mungkin terkena osteoporosis.

Pisang, bayam, susu, dan okra adalah beberapa sumber vitamin D.

Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengelola dan mengendalikan osteoporosis adalah menghindari merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan, berhati-hati dan hindari jatuh, tambahkan kalsium dan vitamin D dalam makanan Anda, olahraga menahan beban secara teratur, seperti jalan kaki dan olahraga untuk meningkatkan kelenturan dan keseimbangan, seperti yoga.

Baca juga: 10 Daftar Makanan Paling Padat Nutrisi, Cocok Dijadikan Bagian dari Makanan Sehari-hari

2. Anemia

Anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi.

Kekurangan zat besi menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh.

Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan pucat di tubuh.

Untuk memenuhi asupan zat besi, kamu bisa mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti kacang-kacangan dan tahu.

Anda juga dapat mengkonsumsi sumber hewani (zat besi) seperti daging, unggas, ikan dan telur.

Seseorang juga bisa mendapatkan zat besi dari sumber makanan vegetarian seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau lainnya dan meningkatkan penyerapannya dengan menggabungkan makanan kaya zat besi dengan vitamin C dari buah jeruk.

Baca juga: Intip! Masak Telur yang Benar & Sehat, Kalau Sembarangan Justru Bikin Nutrisinya Hilang

3. Gondok

Gondok terutama disebabkan oleh kekurangan yodium.

Yodium penting untuk metabolisme sel.

Gondok menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid yang menyebabkan hipotiroidisme, pertumbuhan yang buruk, dan keterbelakangan mental.

Garam beryodium dan ikan air asin harus dikonsumsi untuk mencegah timbulnya gondok.

Penyebab lain gondok termasuk sistem kekebalan tubuh yang menyerang kelenjar tiroid (masalah autoimun), merokok, makan makanan tertentu dalam jumlah sangat besar (kedelai, kacang tanah, atau sayuran dalam keluarga brokoli dan kubis).

Baca juga: Mengandung Kolesterol Baik dan Nutrisi Penting, Ini 8 Alasan Bagus Makan Lebih Banyak Telur

4. Rabun Senja

Salah satu penyebab utama rabun senja adalah kekurangan vitamin A.

Dalam kondisi yang semakin parah, rabun senja juga bisa menyebabkan kebutaan.

Memasukkan makanan yang kaya vitamin A seperti wortel dan sayuran berdaun hijau bisa mencegah gangguan ini.

Jika rabun senja disebabkan oleh kekurangan vitamin A, hal itu dapat disembuhkan sepenuhnya.

5. Depresi

Ada beberapa kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan depresi.

Kekurangan vitamin D, asam lemak omega-3, magnesium, vitamin B kompleks, dan asam folat dapat menyebabkan perkembangan depresi.

Gejala depresi berpotensi mempengaruhi semua bidang kehidupan seseorang, termasuk pekerjaan, pola makan, tidur, dan hubungan interpersonal.

Studi menunjukkan bahwa depresi disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, biologis, lingkungan dan psikologis, di mana kekurangan nutrisi dianggap sebagai salah satu penyebab utamanya.

Baca juga: 10 Nutrisi Penting yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil, Bantu Kesehatan & Perkembangan Janin, Apa Saja?

6. Penyakit Beriberi

Beri beri adalah akibat dari kekurangan vitamin B1.

Beberapa gejalanya termasuk degenerasi otot, koordinasi otot yang berubah, dan masalah kardiovaskular.

Sumber seperti daging, telur, biji-bijian, dan kacang-kacangan kaya akan tiamin atau vitamin B1 dan dapat membantu mengelola timbulnya masalah kesehatan.

Beberapa masalah kesehatan lain yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi adalah sebagai berikut :

  • Anemia mikrositik
  • Bersisik pada bibir dan retakan di sudut mulut
  • Lidah bengkak
  • Kebingungan
  • Perkembangan penyakit kudis termasuk kelelahan, radang gusi , dan jaringan ikat yang melemah
  • Perkembangan rakhitis pada anak-anak atau osteomalacia pada orang dewasa
  • Kehilangan nafsu makan dan kelemahan
  • Rambut dan kuku rapuh
  • Gusi berdarah
  • Sindrom kaki gelisah 
  • Mulut borok
  • Pertumbuhan putih di mata
  • Ketombe dan bercak
  • Rambut rontok 

Tak perlu khawatir, Anda dapat mengatasi sebagian besar kekurangan nutrisi dengan cara memasukkan makanan dan suplemen tertentu ke dalam makanan Anda.

Tes darah dapat membantu Anda mengetahui jenis kekurangan vitamin yang Anda derita dan mendapatkan pengobatan yang tepat. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: KKP Bangun 10 Ribu Hektare Tambak Udang di Aceh Timur untuk Percontohan Nasional, Bupati Teken MoU

Baca juga: Dibuka Besok, Ini Rincian Kuota Formasi Sekolah Kedinasan di Kemenkumham dan Alur Pendaftarannya

Baca juga: VIRAL Video Pelakor Hamil 9 Bulan Dilabrak Dini Hari, Suami Malah Cekik Istri Sah

Berita Terkini