Berita Banda Aceh

Sekda Aceh Bahas Percepatan Vaksinasi Covid-19 dan Insentif Nakes dengan Tujuh Bupati/Wali Kota

Penulis: Jamaluddin
Editor: Jamaluddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes, saat melakukan pertemuan dengan Wali Kota Subulussalam dan jajarannya membahas percepatan vaksinasi Covid-19 dan insentif nakes di kota itu, pada Minggu (1/8/2021).

Kunjungan Sekda Aceh tersebut juga bagian dari tindak lanjut terhadap surat Mendagri yang mengamanahkan kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota segera melakukan refocusing APBD untuk penanganan Covid-19, termasuk alokasi insentif bagi nakes, walaupun anggaran DAU yang ada sangat terbatas.

Laporan Jamaluddin I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menindaklanjuti arahan Gubernur Aceh, dalam sepekan terakhir, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah MKes, melakukan kunjungan kerja ke tujuh kabupaten/kota di Aceh.

Tujuannya, untuk memastikan semua daerah mempercepat pencairan insentif tenaga kesehatan (nakes), sekaligus memastikan kegiatan vaksinasi berlangsung lancar, cepat, dan tertib, serta makin banyak warga yang ikut melakukan vaksin.

Baca juga: Hari Ini Aceh Jaya Catat Lima Kasus Aktif Covid-19, Pasien Meninggal Dunia Bertambah

Baca juga: Hari Ini Bertambah Lagi 3 Warga Lhokseumawe yang Terpapar Covid-19

Baca juga: Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pulo Aceh Dampingi Pelaksanaan Vaksinasi di Lampuyang

Tujuh daerah yang dikunjungi Sekda Aceh adalah Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues.

Sekda langsung bergerak ke daerah seusai rapat koordinasi (rakor) Forkopimda pada Kamis (29/7/2021) sore.

Untuk tahap pertama, Sekda Aceh melakukan kunjungan kerja ke tujuh kabupaten/kota tersebut pada 29 Juli sampai 2 Agustus 2021.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol (Karo Humpro) Setda Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, kepada Serambinews.com, pada Minggu (1/8/2021) sore sekitar pukul 18.20 WIB.

"Sesuai arahan Pak Gubernur dalam Rapat Koordinasi dengan Forkopimda Aceh dan Forkopimda kabupaten/kota, tahap pertama ini Pak Sekda berkunjung ke tujuh daerah,” kata Iswanto.

Baca juga: Berlakukan PPKM, Rombongan Pengantin Pria Disuruh Pulang Usai Akad Nikah, ResepsiDibubarkan

Mantan Kabag Humas Pemkab Aceh Besar itu mengatakan, dalam temu percepatan penangganan Covid-19 di daerah, bupati/wali kota ikut didampingi oleh Sekda, Kepala BPKD, Kepala Dinas Kesehatan, dan Direktur RSUD setempat.

Kunjungan Sekda Aceh tersebut juga bagian dari tindak lanjut terhadap surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri), yang mengamanahkan kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota segera melakukan refocusing APBD untuk penanganan Covid-19, termasuk alokasi insentif bagi nakes, walaupun anggaran DAU yang ada sangat terbatas.

Baca juga: Putra Sulung Komedian Doyok Meninggal karena Covid-19 dan Asam Lambung, Sempat Rasakan Firasat Ini

Baca juga: Stok Alat Uji Swab Sudah Lama Kosong di RSU Cut Meutia Aceh Utara

Baca juga: Kelompok Remaja di Lhokseumawe Baru Divaksin 478 Orang, Sasaran Capai 21.194

“Mendagri melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Mochamad Ardian, meminta sejumlah daerah, termasuk Aceh untuk segera mencairkan insentif nakes.

Karena itu, Bapak Gubernur menugaskan Pak Sekda untuk melakukan langkah cepat dan langsung, agar jika ada kendala atau hambatan dapat segera diatasi,” kata Iswanto.

Tidak hanya itu, sambung Iswanto, melalui kunjugan ke daerah, gubernur mengarahkan agar pencairan insentif bagi para nakes benar-benar dipatuhi serta memperhatikan batasan dan syarat yang ada dalam melakukan refocusing dan pengalokasian insentif dipatuhi oleh para pemangku kebijakan.

Salah satunya adalah tidak boleh tumpang tindih atau rangkap.

Dalam rakor Forkopimda Aceh dan forkopimda kabupaten/kota, beberapa bupati/wali kota memang mengeluhkan keterbatasan vaksin.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19  di Kota Lhokseumawe Minipis, Diprediksi Cukup untuk Sepekan Kedepan

Baca juga: GenBI Aceh Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19, Tukang Becak hingga Pelaku Usaha

Baca juga: Angka Kasus Covid-19 Menurun, Tim Satgas Covid-19 Pidie Jaya Rampingkan Relawan

“Alhamdulillah, keluhan itu langsung direspons.

Sekarang, sebanyak 38 ribu lebih dosis vaksin sudah dikirim satgas pusat dan langsung didistribusikan ke daerah sesuai alokasi.

Sementara pada Senin, 2 Agustus 2021 besok, Satgas covid-19 Aceh juga akan kembali menerima 93 ribu dosis vaksin.

Ini juga perlu dikoordinasikan agar vaksinasi tidak menyulitkan warga,” tambahnya. 

Bersatu Cegah Covid-19

Dalam pertemuan di Subulussalam, Sekda Aceh berpesan agar para pemangku kebijakan selalu  bergerak sebagai tim, bersatu dan saling dukung untuk keluar dari pandemi Covid-19.

Taqwallah juga mengimbau kepada bupati/wali kota untuk memberi perhatian khusus kepada para vaksinator.

Sebab, saat ini vaksinator merupakan ujung tombak pelaksanaan vaksinasi.

Baca juga: Sekda Aceh: Penanganan Covid-19 Butuh Komitmen dan Sinergisitas

Baca juga: Airlangga Tekankan Percepatan Vaksin Dalam Negeri, Supaya tak Lagi Bergantung dari Luar Negeri

Baca juga: Pasien Covid-19 di Aceh Sembuh 161 Orang, Lima Ribu dalam Perawatan

Pesan yang sama juga disampaikan Sekda dalam pertemuan dengan Pemkab Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan.

Dalam pertemuan yang juga diikuti Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Taqwallah turut berkoordinasi soal penyaluran beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), termasuk penyaluran dana desa untuk penangganan Covid-19.

Selain itu, ikut dipastikan lagi jadwal pengiriman hasil tes PCR.

“Setelah kunker (kunjungan kerja) ini, semua kendala kita harap sudah tidak ada lagi,” tutup Iswanto mengutip harapan yang disampaikan Sekda Aceh. (*)

Berita Terkini