Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Benarkah minum soda bisa bikin haid semakin lancar? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Haid yang tidak lancar bisa menyebabkan kaum hawa merasa tersiksa untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Untuk mengatasinya, banyak orang minum soda untuk melancarkan haid. Apakah itu cara yang benar?
Banyak orang yang menyarankan untuk minum soda selama masa menstruasi. Hal tersebut bertujuan untuk memperlancar keluarnya darah sehingga siklus haid bisa dipersingkat.
Namun sebelum kamu ikut-ikutan, ketahuiah bahwa melancarkan haid dengan minum soda sebenarnya adalah mitos belaka.
Hal tersebut ditegaskan oleh dr Reisa Broto Asmoro melalui kanal YouTube miliknya seperti dikutip Serambinews.com, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Tidak Boleh Keramas saat Menstruasi, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasan dr Reisa Broto Asmoro Ini
Kata dr Reisa Broto Asmoro atau kerap disapa dr Reisa ini, kandungan kafein yang tinggi dalam minuman soda atau minuman berkarbonasi justru dapat memperburuk gejala haid yang kamu alami, seperti kram perut, perut kembung, sakit kepala, dan lainnya.
"Kalau kita bahas dari minuman bersodanya sendiri seperti soft drink, itu sebenarnya minuman berkarbonasi yang tinggi gula, kafein. Jadi kalau kita lihat hubungannya sama menstruasi apa ya?," kata dr Reisa mengawali pembahasannya.
Minuman Bersoda Tidak Ada Hubungannya untuk Memperlancar Haid
Minuman bersoda sama sekali tidak ada hubungannya untuk memperlancar keluarnya darah haid, tegas dr Reisa.
"Sehingga kalau diperhatikan nggak ada hubungannya sih sama kelancaran haid atau darahnya banyak atau tidak dengan minuman bersoda," lanjut dr Reisa yang pernah menjadi host program televisi dr OZ Indonesia ini.
Bahkan, minuman bersoda juga mengandung gula yang sangat tinggi sampai 10 gr per 10 ml liter sehingga tidak baik untuk kesehatan.
Tingginya gula dalam minuman bersoda dapat memicu peradangan yang mengakibatkan rendahnya kekebalan tubuh, mudah lelah, memicu mudah terserang penyakit dan kurang berenergi.
Baca juga: Benarkah Tidak Boleh Minum Air Es Saat Menstruasi? Simak Penjelasan dr Reisa Broto Asmoro Ini
"Kandungan gula yang tinggu, ini bisa memicu peradangan yang mengakibatkan kekebalan tubuh kita jadi tidak seimbang, kita jadi gampang lelah, memicu mudah terserang penyakit dan kurang berenergi," katanya.
Tak hanya itu, minuman bersoda juga sangat rendah nutrisi.
Minuman Bersoda dapat Memperburuk Gejala Haid
Minuman bersoda mengandung tinggi gula hingga kafein, kandungan bahan ini justru bisa semakin memperburuk gejala haid yang ada.
Kandungan kafein dalam minuman bersoda justru dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Jika penyempitan pembuluh darah ini terjadi di dalam rahim, maka akan menyebabkan kram otot perut, sehingga rasa sakit saat haid lebih berat nantinya.
"Si kafein itu sendiri bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang kalau mislanya penyempitan pembuluh darah terjadi termasuk di dalam rahim, itu malah bisa menyebaBkan kram otot yang ada di perut makin hebat natinya, makin berat," tutur dr Reisa.
Baca juga: Awal Menstruasi Menentukan Kapan Waktu Menopause, Berikut Penjelasan Dokter Boyke
Lebih parah lagi, jika konsumsi kafein terlalu tinggi saat haid, dapat menyebabkan kecemasan, depresi hingga nyeri payudara saat menstruasi.
Maka dari itu, saran dr Reisa sebiaknya saat haid jangan pernah mengonsumsi kafein ataupun minuman bersoda dalam dosis tinggi.
Apa Solusi yang Tepat?
dr Reisa menganjurkan bagi kamu yang sedang haid, sebaiknya konsumsi air mineral yang cukup, sebagaimana yang dianjurkan rutin minum air sebanyak 2 liter per hari untuk memenuhi asupan cairan harian.
Kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt rendah lemak untuk bisa mengurangi kram di perut saat haid. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga: Azyumardi Azra Minta Yaqut Hati-hati Beri Pernyataan, Menteri Agama: Cuma Sebatas Semangati Santri
Baca juga: Isi Materi Jam Kepemimpinan di Unsam Langsa, Wakil Wali Kota Sebut Pentingnya Pramuka
Baca juga: Saat Dono dan Kasino Meninggal, Indro Warkop Ungkap Pesan Terakhir Sahabat: Sudah Waktunya