Sesaat kemudian korban terjatuh di lantai dalam kondisi tidak sadarkan diri.
"Melihat kondisi korban, pelaku Briptu ER bersama sejumlah saksi lainnya membawa korban ke Rumah Sakit Lende Moripa Waikabubak, kemudian pelaku mengamankan dirinya ke Polres Sumba Barat," ungkap Ariasandy.
Tiba di ruang unit gawat darurat Rumah Sakit Lende Moripa, tim dokter menangani Ferdinandus.
Namun, nyawa pria itu tak tertolong.
Baca juga: Warga Aceh Utara Meninggal Tertembak Senapan Angin Diduga Terkena Peluru Nyasar, Sasaran Monyet
Polres Sumba Barat minta maaf
Tak lama berselang, Wakapolres Sumba Barat Kompol Ibrahim bersama sejumlah pejabat utama Polres Sumba Barat, tiba di Rumah Sakit Lende Moripa.
Mereka berkoordinasi dengan pihak keluarga yang sudah berada di rumah sakit.
"Wakapolres menyampaikan kepada keluarga korban turut berduka cita terhadap meninggalnya korban dan meminta keluarga korban menyerahkan sepenuhnya peristiwa yang terjadi kepada pihak Polres Sumba Barat untuk proses sesuai hukum yang berlaku," kata Ariasandy.
Sebelumnya, Ferdinandus Lango Bili (27), warga Kampung Baku, Kelurahan Wolabaku, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tertembak pistol milik salah satu anggota Polres Sumba Barat, Brigadir Satu (Briptu) ER.
Baca juga: Nazar Apache Adukan KIP ke Panwaslih, KIP: Itu Hak Setiap Calon, KIP: Itu Hak Setiap Calon
Baca juga: Sepekan Dipenambungan Mina Raya Pidie, Begini Kegiatan Para Warga Rohingya
Baca juga: Ibu Kandung Tega Pukul Anak 6 Tahun di Kepala Pakai Centong Hingga Tewas, Alasan Sobek Buku
Kompas.com: Kronologi Ferdinandus Tewas Tertembak Pistol Briptu ER, Berawal Candaan di Pesta Ulang Tahun