Artinya, tiga.
Contoh:
- tribrata (tiga asas kewajiban bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dilambangkan dengan bintang),
- tridarma (tiga kewajiban bagi perguruan tinggi, yaitu darma pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat),
- trigatra (tiga wujud; tiga titik pandang; tiga aspek), dan
- trisula (tombak bermata tiga),
114. tuna-
Kata ini memiliki dua arti.
Pertama, tuna- yang artinya luka; rusak.
Contoh:
- tunadaksa (cacat tubuh),
- tunagrahita (cacat pikiran; lemah daya tangkap; idiot; keterbelakangan mental),
- tunanetra (tidak dapat melihat; buta), dan
- tunarungu (tidak dapat mendengar; tuli).
Kedua, tuna- yang berarti kurang; tidak memiliki.
Contoh:
- tunaaksara (tidak dapat membaca dan menulis; buta huruf),
- tunasosial (tidak mempunyai rasa sosial; antigaul),
- tunasusila (tidak mempunyai susila; lonte; pelacur; pekerja seks komersial), dan
- tunawisma (tidak memiliki tempat tinggal atau rumah; gelandangan).
Catatan: Dalam bahasa Indonesia, kata tuna- tidak hanya dikenal sebagai bentuk terikat. Ada kata tuna lain yang bukan bentuk terikat, memiliki arti ikan yang hidup di laut, ukurannya mencapai panjang 140 cm, berat 60,3 kg, umur sembilan tahun, hidup di perairan tropis. Nama Latinnya Thunnus alalunga.
Contoh: tuna albakora; tuna ekor panjang; tuna sirip biru; tuna sirip kuning.
115. ultra-
Kata ini memiliki dua arti.
Pertama, ultra- yang artinya luar biasa berlebih-lebihan; teramat sangat.
- ultrakaya (sangat kaya),
- ultrakelumit (sangat sedikit),
- ultraliberal (sangat atau luar biasa liberal; sangat mengagumi, menganut; dan mengamalkan paham liberalisme/perjuangan untuk kebebasan), dan
- ultramodern (sangat modern; luar biasa modern).
Kedua, ultra- yang berarti lebih daripada.
Contoh:
- ultramikroskop (alat pembesar yang kemampuannya jauh melebihi kemampuan mikroskop cahaya biasa),
- ultramikron (partikel terkecil yang dapat dilihat dengan ultramikroskop, berukuran lebih kecil dari 0,25 mikron),
- ultrasonik (lebih cepat dari kecepatan suara atau lebih cepat dari daya tangkap pendengaran manusia; supersonik), dan
- ultrasuara (suara dengan frekuensi di atas pendengaran normal manusia, sekitar 20 kiloherzt; teknik yang menggunakan gelombang suara yang berfrekuensi tinggi untuk mendiagnosis atau mengobati penyakit).
116. uni-
Artinya, satu.
Contoh:
- unifikasi (hal menyatukan; penyatuan; hal menjadikan seragam);
- unikorn (perusahaan rintisan yang nilainya lebih dari satu miliar dolar Amerika),
- unicum (sesuatu yang unik; sesuatu yang khas), dan
- unilateral (secara satu pihak; hal yang dipengaruhi atau dilakukan oleh satu golongan saja; hubungan kekeluargaan yang didasarkan atas satu garis keturunan, bapak atau ibu saja).
117. upa-
Artinya, yang di bawah; pembantu.
Contoh:
- upaduta (pembantu duta),
- upajiwa (mata pencaharian; sumber kehidupan), dana
- upakara (perawatan; pemeliharaan).
118. zeta-
Artinya, satuan sebesar 10 pangkat 21.
Contoh:
- zetabita (unit memori komputer yang setara dengan 10 pangkat 21).
Catatan: Dalam bahasa Indonesia, kata zeta- bukan saja dikenal sebagai bentuk terikat. Ada kata zeta yang digunakan dalam alfabet Yunani. Zeta merupakan nama huruf keenam abjad Yunani.
Nah, akhirnya sampailah kita di pengujung pelajaran tentang bentuk terikat. Namun, sebagaimana disinggung pada materi terdahulu bahwa bentuk terikat itu bukan saja merupakan kata yang terletak di depan atau setelah kata dasar, misalnya amoral, abnormal, antarwilayah, pascatsunami, telewicara, dan sebagainya.
Ada pula empat bentuk terikat yang letaknya justru di belakang kata dasar yang mendahuluinya. Keempat bentuk terikat itu adalah sebagai berikut.
119. -anda
Artinya, menyatakan hormat atau kekeluargaan.
Contoh:
- ayahanda (kata sapaan hormat kepada ayah atau bapak),
- ananda (kata sapaan hormat serta sayang kepada anak),
- kakanda (kata sapaan lebih hormat, lebih mesra kepada kakak atau abang), dan
- pamanda (kata sapaan hormat kepada paman ).
120. -lah
Kata ini digunakan untuk menekankan makna kata yang di depannya.
Contoh: biarkanlah; diamlah; serahkanlah; kemarilah.
-lah yang seperti ini dinamakan juga partikel penegas, sedangkan -kah dan -tah digolongkan sebagai partikel tanya.
121. -kah
Bentuk terikat ini digunakan untuk mengukuhkan pertanyaan atau memperhalus pertanyaan.
Contoh: benarkah; seriuskah; pastikah; jadikah; apakah; bagaimanakah; berapakah; kapankah; manakah; mengapakah; siapakah).
122. -sentris
Artinya, mempunyai sesuatu sebagai pusat perhatian, kegiatan, dan sebagainya.
Contoh:
- egosentris (menjadikan diri sendiri sebagai pusat pemikiran dan perhatian; berpusat pada diri sendiri; menilai segalanya dari sudut diri sendiri),
- geosentris (berkenaan dengan pendirian bahwa Bumi dianggap sebagai pusat alam semesta),
- heliosentris (berkenaan dengan Matahari sebagai pusat tata surya),
- Jawasentris (segala-galanya, terutama kekuasaan, pembangunan, dan perputaran uang, terpusat di Jawa; komunitas Jawa yang masih begitu kental adat budayanya, bahkan masih memercayai ramalan penanggalan Jawa kuno. Komunitas ini mayoritas berada di daerah Yogyakarta, Jawa Tengah).
Syedara lon, dengan demikian berakhirlah pembahasan tentang bentuk terikat sebagaimana termaktub di dalam KBBI.
Namun, ada satu catatan kecil yang sayang kalau dilewatkan bahwa susunan alfabetis kata bentuk terikat di KBBI ternyata mengandung cacat bawaan. Penyusun KBBI lupa mencantumkan dua bentuk terikat, yakni retro- dan non- di dalam senarai bentuk terikat KBBI daring versi V.
Namun, di KBBI daring terbaru versi VI, retro- sudah ditambahkan sebagai bentuk terikat di urutan 95. Akan tetapi, non- tetap lupa ditambahkan. Sedianyan non- menempati urutan ke-73 setelah nis- dalam daftar bentuk terikat di KBBI daring versi VI.
Kelupaan itu salah satu tanda bahwa yang menyusun KBBI ini pun manusia, makhluk yang tak luput dari lupa dan cela (kekurangsempurnaan).
Bak kata pepatah Arab: Al insaan mahalul khatha' wan nisyaan (manusia tempatnya salah dan lupa).
Akhirulkalam, demikian pembahasan terakhir kita tentang bentuk terikat. Semoga dapat dipahami dengan baik dan bermanfaat seumur masa.
Takkan lari gunung dikejar, takkan rugi orang yang belajar.
Dari Irian asal cenderawasih, cukup sekian dan terima kasih.