Kesehatan

Kisah Tragis Anak Korban Inses, dr Boyke: Semua Berawal dari Kurangnya Edukasi Seksual Sejak Dini

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seksolog dr Boyke saat menjelaskan bahaya inses di kanal YouTube Taulany TV,dikutip Serambinews.com, Senin (16/6/2025).

“Anaknya bisa lahir dengan kepala miring, wajah tak seimbang, hemofilia, kelainan otak. Karena gen yang lemah ketemu gen yang lemah,” jelasnya.

Sebaliknya, dr Boyke menganjurkan perkawinan lintas etnis atau ras, yang menurutnya justru bisa memperkuat gen keturunan.

“Lihat aja anak-anak artis, banyak yang cakep. Ibunya Indonesia, bapaknya bule atau Arab. Atau orang Sunda nikah sama orang Batak. Gen-nya jadi bagus, kecerdasan, fisik, dan mentalnya juga kuat,” tambahnya.

Baca juga: Benarkah Tidak Boleh Gunakan Sabun di Area Kewanitaan? Ini Penjelasan dr Boyke, Pilih pH yang Tepat

Pentingnya Pendidikan Seksual Sejak Dini

Dr Boyke menegaskan bahwa edukasi seksual bukan bicara soal hubungan seks semata, tetapi pengenalan tubuh, batasan, privasi dan hak anak atas rasa aman terhadap dirinya sendiri. Semua ini harus dimulai sejak anak menunjukkan rasa ingin tahu.

“Saat anak bertanya, jangan dilarang. Jawab dengan jujur dan sesuai usianya. Jangan nunggu anak remaja, itu sudah terlambat,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar orang tua tidak tabu membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan tubuh dan seksualitas, karena membungkam anak justru membuka peluang mereka belajar dari sumber yang salah.

Anak Nonton Video Dewasa Karena Kurang Edukasi Seksual? dr Boyke: Peringatan Penting untuk Orang Tua

Fenomena anak-anak yang secara diam-diam mengakses video pornografi semakin sering terjadi.

Namun, alih-alih langsung menyalahkan anak, seksolog dr Boyke menilai bahwa masalah ini justru berakar dari minimnya pendidikan seksual sejak dini.

Hal tersebut disampaikan dr Boyke saat berbincang dengan Gofar, Host program Podcast Warung Kopi (PWK) yang diunggah di kanal YouTube HAS Creative.

Baca juga: Anak Nonton Video Dewasa Karena Kurang Edukasi Seksual? dr Boyke: Peringatan Penting untuk Orang Tua

"Salahnya (menonton video begitu) karena tidak mendapatkan pendidikan seks, jadi larinya ke hal-hal seperti itu seperti video pornografi," kata dr Boyke, dikutip Serambinews.com, Rabu (4/6/2025).

dr Boyke mengungkap, saat ini banyak orang tua salah paham terkait edukasi seksual.

“Banyak yang salah paham. Ketika saya bicara soal pentingnya pendidikan seks, orang tua langsung takut anaknya diajari hal-hal seperti cara berciuman atau posisi hubungan intim. Padahal itu bukan pendidikan seksual, itu pendidikan pranikah,” jelasnya.

Menurutnya, pendidikan seksual sejatinya bertujuan melindungi anak, bukan mendorong mereka untuk melakukan hubungan seks. '

Edukasi seksual ini mencakup pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, batasan tubuh, hingga cara mengatakan “tidak” saat merasa tidak nyaman.

Salah satu konsep yang perlu dikenalkan adalah “Rule of PANTS”, yaitu aturan sederhana yang mengajarkan anak bahwa bagian tubuh pribadi tidak boleh disentuh orang lain, kecuali dalam situasi medis dan dengan izin.

Baca juga: Kenapa Suka Sama Saudara Kandung? Ini Kata dr Boyke soal Inses, Faktor Psikopat hingga Dibully

Halaman
123

Berita Terkini