Rutin olahraga ringan, minimal 30 menit sehari seperti jalan kaki atau senam.
Tidur cukup dan teratur, karena kualitas tidur memengaruhi metabolisme tubuh.
Hindari stres berlebihan, sebab stres bisa mengganggu siklus hormon.
Baca juga: Protein Tinggi dari Ikan Gabus Bantu Ibu Hamil dan Pasca Operasi Caesar, Ini Kata dr Boyke
Lebih lanjut, dr Boyke menekankan bahwa persiapan kehamilan tidak boleh dianggap sepele.
Dengan tubuh sehat dan berat badan ideal, peluang hamil akan lebih besar, sekaligus menurunkan risiko komplikasi saat masa kehamilan maupun persalinan.
“Kehamilan bukan hanya soal ingin punya anak, tapi bagaimana mempersiapkan generasi sehat sejak dalam kandungan. Itu semua dimulai dari kondisi tubuh ibu dan ayah yang fit,” pungkasnya.
Cara Hitung Masa Subur untuk Program Hamil, dr Boyke Kasih Rumusnya
Bagi pasangan suami istri yang tengah menjalani program hamil, memahami masa subur wanita menjadi kunci penting untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Dokter spesialis kandungan, dr Boyke Dian Nugraha, menjelaskan secara sederhana bagaimana cara menghitung masa subur dengan rumus yang bisa dipraktikkan setiap bulan.
Menurut dr Boyke, masa subur adalah periode ketika sel telur wanita sudah matang dan siap dibuahi.
Hubungan intim yang dilakukan pada waktu ini akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk terjadinya pembuahan.
“Kalau pasangan ingin cepat hamil, rahasianya bukan hanya berhubungan rutin, tapi harus tahu dulu kapan masa suburnya. Ini bisa dihitung dengan mudah,” jelas dr Boyke dikutip Serambinews.com dari YouTube Kacamata dr Boyke, Sabtu (23/8/2025).
dr Boyke menerangkan, masa subur wanita dapat diprediksi dengan menghitung siklus menstruasi bulanan. Umumnya, ovulasi atau pelepasan sel telur terjadi sekitar 14 hari sebelum haid berikutnya.
“Misalnya, siklus menstruasi seorang wanita 28 hari. Maka masa suburnya ada di hari ke-12 sampai hari ke-16 setelah hari pertama haid. Itu adalah waktu terbaik untuk berhubungan,” kata dr Boyke.
Jika siklus menstruasi lebih panjang atau lebih pendek, rumus ini tetap bisa digunakan. Tinggal disesuaikan dengan panjang siklus masing-masing.
“Kalau siklusnya 30 hari, maka ovulasi sekitar hari ke-16. Jadi masa subur ada di sekitar hari ke-14 sampai 18. Intinya, hitung 14 hari mundur dari jadwal haid berikutnya, itulah perkiraan masa subur,” tambahnya.