Salam

Fasilitas Publik Ambruk, Belajarlah dari Kesalahan

Bukan hanya soal bocornya atap akibat hujan deras, tetapi juga menunjukkan lemahnya pengawasan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek

Editor: mufti
IST
PLAFON AMBRUK - Kondisi plafon di ruang rawat inap di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh yang ambruk usai hujan deras pada Jumat malam (17/10/2025). 

PERISTIWA ambruknya plafon ruang rawat inap di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, pada Jumat malam (17 Oktober 2025) menjadi cermin buram kualitas pembangunan fasilitas publik di negeri ini. Bukan hanya soal bocornya atap akibat hujan deras, tetapi juga menunjukkan lemahnya pengawasan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek yang menyangkut keselamatan jiwa manusia.

Ironisnya, bangunan tersebut tergolong baru (dibangun sekitar tahun 2022), namun sudah mengalami kerusakan fatal yang nyaris mencelakakan pasien. Apakah ini buah dari pekerjaan asal jadi? Atau bagian dari mata rantai panjang lemahnya integritas dalam proses konstruksi?

Bupati Aceh Barat sendiri mengakui bahwa ada indikasi kesalahan teknis dalam proses pengerjaan. Ia juga menemukan bahwa saluran air terlalu kecil, tidak mampu menampung curah hujan tinggi, hingga air meluap ke dalam ruangan. 

Kondisi ini jelas menunjukkan kegagalan perencanaan dari hulu ke hilir, mukaibdari tahap desain hingga pengawasan pelaksanaan. Tetapi, kita tak bisa terus-menerus mentoleransi insiden semacam ini sebagai “musibah alam” semata. 

Hujan bukanlah penyebab utama; yang menjadi persoalan adalah bangunan yang tidak tahan terhadap cuaca ekstrem yang seharusnya sudah menjadi pertimbangan dalam standar konstruksi fasilitas umum, apalagi rumah sakit.

Masyarakat berhak atas layanan publik yang aman dan berkualitas. Rumah sakit seharusnya menjadi tempat paling aman bagi pasien, bukan malah menjadi sumber kepanikan dan potensi bahaya. 

Pemerintah kabupaten harus bersikap tegas, yaitu melakukan audit menyeluruh terhadap proyek-proyek serupa, memproses pihak yang bertanggung jawab jika terbukti lalai, dan memastikan kejadian ini tidak terulang di tempat lain.

Lebih dari itu, insiden ini harus menjadi momentum pembenahan tata kelola pembangunan fasilitas publik, mulai dari pemilihan rekanan yang profesional hingga mekanisme pengawasan yang ketat dan transparan.

Sebelumnya diberitakan, plafon salah satu ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, ambruk akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Jumat (17/10/2025). Air mengucur deras masuk ke dalam ruangan dan membasahi seisi kamar pasien seperti aliran dari pancuran.

Peristiwa ini sontak membuat panik keluarga pasien yang terpaksa memindahkan anggota keluarga mereka ke bagian ruangan yang tidak terdampak kebocoran. Kejadian tersebut pun langsung mendapat perhatian dari bupati yang turun langsung ke lokasi rumah sakit pada malam itu juga.

Bupati Aceh Barat Tarmizi SP, menjawab Serambi, Sabtu (18/10/2025) sore mengungkapkan, bahwa bangunan ruang rawat inap tersebut baru dibangun sekitar tahun 2022 lalu. Ia menduga kebocoran dan kerusakan ini terjadi akibat kesalahan teknis dalam proses pengerjaan oleh pihak rekanan.

“Hasil kajian sementara, ini ada permasalahan saat dilakukan pekerjaan. Kita belum tahu apakah ini akan diproses lebih lanjut atau tidak,” ujar Bupati Tarmizi didampingi Wakil Bupati Said Fadhil. 

Untuk itu, kita mengingatkan semua pihak bahwa kepercayaan publik dibangun dari bukti nyata. Dan bukti nyata itu adalah keselamatan, kenyamanan, dan kualitas layanan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Nah?

 

POJOK

Lisa Mariana ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik

Selingkuh itu hanya enak di awal, menyesal di akhir…

Plafon ambruk kejutkan pasien di RSUD Cut Nyak Dhien

Artinya, berada RS itu tidak selalu lebih cepat sembuh, kan?

Partai Nanggroe Aceh (PNA) berada di persimpangan sejarah

Jangan salah, sejarah juga sering menyimpang kok?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved