Salam

Waspadai Penipuan Jual Beli Mobil di Medsos

Uang hasil jerih payah yang dikumpulkan selama ini bersama keluarga lenyap usai ditipu melalui akun yang mengatasnamakan Prabu Motor Ponorogo

Editor: mufti
Freepik
ILUSTRASI PENIPUAN - 

HARIAN Serambi Indonesia edisi Senin (10/11/2025) memberitakan, seorang warga Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, berinisial IRP (33), menjadi korban penipuan jual beli mobil di Facebook dengan kerugian mencapai Rp66 juta. Uang hasil jerih payah yang dikumpulkan selama ini bersama keluarga lenyap usai ditipu melalui akun yang mengatasnamakan Prabu Motor Ponorogo, dengan pelaku di-duga menggunakan identitas Febry Marsya dan Keisya Septia Putri, kasir Prabu Motor Ponorogo, pada Sabtu 8/11/2025).

Awalnya korban melihat iklan showroom mobil di Facebook, dan ada mobil Avanza tahun 2013. Tak lama berselang, pe-laku mengirim pesan via inbox dan memberikan nomor What-sApp. Obrolan berlanjut hingga terjadilah negosiasi dari yang awalnya harga  mobil Rp95 juta menjadi Rp65 juta. Tergiur, korban pun mulai menanyakan cara pembelian dan pengiriman mobil dimaksud. Awalnya pelaku meminta korban mengirim-kan uang muka (DP) Rp10 juta yang dibayarkan melalui QRIS CV Prabu Motor Ponorogo. Pada malanya, korban kembali me-ngirim uang Rp25 juta ke rekening atas nama Keisya Septia Putri dan keesokan hari ditambah biaya pelunasan Rp1 juta. “Karena saya tak punya uang lagi, saya tersadarkan ternyata jadi korban penipuan,” ungkap korban.

Pihaknya sudah melaporkan kasus tersebut ke Polda Aceh pada 8 November 2025. Korban berharap, pihak kepolisian segera mengusut tuntas para pelaku. Ia juga berharap kepa-da Achmad Ramadhan selaku owner resmi Prabu Motor Po-norogo, dapat membantu memberikan solusi agar nama baik showroom tersebut tetap terjaga.

Kasus yang dialami warga Banda Aceh tersebut sepertinya bukan kasus pertama di Tanah Rencong. Sebelumnya, kasus semacam ini atau hampir sama juga sudah pernah dan se-ring terjadi di sejumlah kabupaten/kota lain. Kejadian itu terus meningkat seiring aktivitas jual beli mobil lewat media sosi-al (medsos) seperti Facebook, Instagram, dan TikTok semakin marak dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena tersebut me-nunjukkan bahwa masyarakat kita kini lebih nyaman melaku-kan transaksi secara online. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Di antaranya, medsos menawarkan sejumlah keunggul-an seperti akses cepat, komunikasi langsung, promosi gratis, dan jangkauan calon pembeli yang lebih luas. Di balik kemu-dahan itu, ternyata platform tersebut tak jarang menjadi waha-na penipuan dan penyalahgunaan data oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Peluang akan terjadinya penipuan dan penyalahgunaan data inilah yang terkadang sering terlupakan oleh calon pembeli hingga mereka menjadi korban.

Seringnya masyarakat kita menjadi korban penipuan iklan jual beli mobil melalui medsos, antara lain disebabkan olehh harga yang ditawarkan di bawah pasaran, foto mobil yang di-pasang di iklan merupakan palsu atau diambil dari iklan orang lain, penjualnya fiktif dan biasanya mereka langsung menghi-lang setelah menerima uang muka, serta dokumen kendaraan--seperti BPKB atau STNK--adalah hasil pemalsuan digital atau dokumen palsu.

Karena itu, kiranya kita perlu meningkatkan kewaspadaan dalam bertransaksi secara daring. Agar tidak menjadi korban penipuan, kita harus lebih waspada dan cerdas dalam ber-transaksi di dunia maya. Caranya, antara lain, jangan mudah tergiur harga murah, cek identitas penjual sebelum bertransak-si, lihat mobil langsung mobil yang akan dibeli, jangan mengi-rim uang muka sebelum yakin mobil benar-benar ada dan do-kumennya lengkap, pastikan dokumennya  asli, serta gunakan platform resmi dan hindari transaksi lewat DM atau grup Fa-cebook/WhatsApp pribadi. Dengan langkah-langkah tersebut, kita harapkan tak ada lagi warga Aceh yang menjadi korban penipuan iklan jual mobil di medsos. Semoga! (*)

POJOK

3 Astronaut Cina gagal pulang ke bumi 
Tapi mereka tak akan tinggal selamanya di ru-ang angkasa kan?

Warga Banda Aceh tertipu Rp66 juta 
Ini harus jadi pelajaran agar kita jangan cepat tergiur harga murah

Seratusan mahasiswa terima bantuan UKT 
Semoga dapat digunakan secara tepat ya?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved