Kesehatan

10 Tanda Hormon Wanita Mulai Turun, dr Boyke : Mudah Capek & Gairah Hilang! Nomor 6 Jarang Disadari

Penurunan hormon tak hanya bikin kulit kusam dan gairah menurun, tapi juga bisa ancam kesehatan tulang dan jantung.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube Kacamata dr Boyke
Seksolog dr Boyke mengungkap dampak pada tubuh usai penurunan hormon estrogen pada wanita, Kamis (30/10/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Hormon punya peran besar dalam menjaga keseimbangan tubuh wanita, mulai dari kulit, tulang hingga gairah seksual.

Namun seiring bertambahnya usia, kadar hormon wanita terutama estrogen akan berkurang secara alami.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr Boyke, menjelaskan bahwa penurunan hormon estrogen umumnya mulai terjadi saat wanita memasuki usia 40 tahun ke atas, atau yang dikenal sebagai fase premenopause.

“Perempuan pasti menopause, laki-laki pasti andropause. Bedanya, kalau wanita penurunannya mulai di sekitar usia 40 tahun, dan bisa sampai 50 hingga 70 persen,” ujar dr Boyke dalam tayangan Kacamata dr Boyke, dikutip Kamis (30/10/2025).

Menurutnya, hormon estrogen amat menentukan kondisi fisik dan emosional wanita.

Ketika hormon ini mulai turun, tubuh akan memberikan sejumlah sinyal atau tanda-tanda yang sering kali tidak disadari.

Baca juga: Dr Boyke Bongkar Fenomena Lavender Marriage: Menikah untuk Menutupi Identitas Seksual

“Tanda-tandanya seperti orang yang mulai menopause, ya. Mulai gampang capek, gampang masuk angin, ngilu-ngilu, kadang-kadang panas di muka, gairah seksnya berubah, sampai sulit tidur,” jelasnya.

Berikut 10 tanda-tanda hormon wanita mulai menurun menurut dr Boyke:

1. Mudah Capek

Tubuh cepat merasa lelah meski tidak banyak beraktivitas.

Menurut dr Boyke, hal ini terjadi karena penurunan hormon membuat energi dan metabolisme tubuh menurun.

2. Gampang Masuk Angin

“Kalau estrogen turun, daya tahan tubuh juga ikut lemah,” kata dr Boyke. Akibatnya, wanita jadi lebih mudah sakit atau merasa tidak bugar.

3. Nyeri atau Ngilu di Tulang dan Sendi

Estrogen berfungsi menjaga kekuatan tulang. Saat kadarnya menurun, risiko tulang keropos atau nyeri sendi meningkat.

Baca juga: Ternyata Kebanyakan Lemak di Perut Bisa Ubah Hormon Pria Jadi Wanita, Begini Kata dr Boyke!

4. Muncul Rasa Panas di Wajah (Hot Flashes)

Wajah atau tubuh bisa tiba-tiba terasa panas meski sedang tidak demam. Gejala ini umum dialami wanita di masa menjelang menopause.

5. Gairah Seksual Menurun

Penurunan hormon membuat gairah seksual ikut menurun.

“Keinginan untuk berhubungan suami istri itu juga dipengaruhi oleh hormon estrogen,” ujar dr Boyke.

6. Sulit Tidur (Insomnia)

Ini tanda yang paling sering tidak disadari.

“Banyak yang tidak tahu kalau hormon juga memengaruhi kualitas tidur,” jelasnya.

Saat estrogen berkurang, tubuh lebih sulit rileks sehingga tidur jadi tidak nyenyak.

Baca juga: dr Boyke Ungkap Rahasia Pemulihan Tubuh Pasca Melahirkan: Kuncinya di Pola Makan dan Perawatan

7. Kulit Kering dan Muncul Kerutan

Estrogen membantu menjaga kelembapan kulit.

Penurunan hormon membuat kulit terlihat kusam, lebih kering, dan cepat berkerut.

8. Payudara Mulai Kendur

Elastisitas jaringan payudara ikut berkurang akibat penurunan hormon. “Makanya banyak wanita usia 40-an mulai merasa payudaranya kendor,” ujar dr Boyke.

9. Emosi Mudah Berubah

Penurunan hormon juga berpengaruh pada suasana hati.

“Yang namanya mood dan gairah itu sangat dipengaruhi oleh hormon,” kata dr Boyke.

Baca juga: dr Boyke Ungkap Bahaya Mie Instan untuk Ibu Menyusui: ‘Cuma Karbo, Gak Ada Gizinya!’

10. Rasa Tidak Nyaman di Area Kewanitaan

Estrogen yang rendah menyebabkan sirkulasi darah di area kewanitaan berkurang, menimbulkan rasa kering atau sensitivitas yang menurun.

Lebih lanjut, dr Boyke menjelaskan bahwa hormon estrogen bukan hanya berpengaruh pada penampilan luar, tetapi juga melindungi jantung, pembuluh darah dan tulang.

“Kalau orang sudah memasuki usia menopause, risiko terkena serangan jantung, pengentalan darah, bahkan kanker bisa meningkat sampai tiga kali lipat,” tegasnya.

Karena itu, dr Boyke mengimbau wanita agar mulai menjaga keseimbangan hormon sejak dini.

Caranya dengan menjalani pola hidup sehat, mengelola stres, olahraga teratur dan mencukupi waktu istirahat.

“Penuaan itu pasti, tapi hormon bisa dijaga. Yuk, kenali tanda-tandanya sejak dini supaya tubuh tetap bugar dan bahagia meski usia bertambah,” tutup dr Boyke.

(Serambinews.com/Firdha)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved