Breaking News

Kesehatan

Albumin Tinggi, Ikan Gabus Jadi ‘Superfood’ untuk Bumil dan Ibu Pasca Melahirkan Kata dr Boyke

Selama masa kehamilan hingga pasca melahirkan, pemenuhan nutrisi bagi ibu sangatlah penting

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
YT Kacamata dr Boyke
Pakar kesehatan reproduksi, dr Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS - Menurut pakar kesehatan reproduksi, dr Boyke Dian Nugraha, kandungan albumin yang tinggi pada ikan gabus mampu membantu perkembangan janin, menjaga imunitas ibu, sekaligus mempercepat penyembuhan pasca persalinan, termasuk bagi yang menjalani operasi caesar. 

Namun, ancaman tetap ada jika ibu terlalu lelah. Karena itu, menjaga pola makan sehat tetap diperlukan.

Dr Boyke mengingatkan agar ibu hamil menghindari makanan instan, pengawet, dan penyedap.

Sebaliknya, perbanyak makanan alami seperti ikan, daging, sayuran, serta susu.

Baca juga: Andhika Pratama Akui Hubungan Suami Istri Terganggu Gegara Anak Tidur Bareng, dr Boyke: Salah Besar!

Pada trimester ketiga, ukuran janin makin besar.

Hubungan suami istri pun biasanya berkurang, meski sebenarnya masih aman dilakukan bila kondisi kandungan sehat.

Di masa ini, ibu juga mulai mempersiapkan persalinan baik secara normal maupun operasi caesar.

Pasca melahirkan, baik normal maupun caesar, tubuh ibu membutuhkan waktu untuk pulih.

Menurut dr Boyke, asupan protein tinggi dari ikan gabus sangat membantu mempercepat penyembuhan luka operasi, meningkatkan kualitas dan jumlah ASI, serta menambah tenaga ibu.

“Albumin dari ikan gabus bisa mempercepat proses penyembuhan luka, menjaga imunitas, dan meningkatkan produksi ASI,” jelasnya.

Selain itu, masa nifas atau lohia (darah nifas) juga harus dijaga kebersihannya agar tidak menimbulkan infeksi.

Ibu disarankan tetap menjaga pola makan sehat, cukup istirahat, serta mengelola stres agar tidak mengalami baby blues.

Tak hanya itu, Dr Boyke juga menegaskan bahwa baby blues adalah kondisi umum yang dialami banyak ibu setelah melahirkan. Karena itu, dukungan suami dan keluarga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental ibu.

“Ketika bayi menangis, suami bisa ikut menggendong dan membantu istri. Itu akan mengurangi beban dan membuat istri lebih tenang,” pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved