Kesehatan

5 Alasan Kenapa Ibu Hamil Jangan Marah-marah, dr Zaidul Akbar: Semua Terekam ke Gen Anak, Seperti CD

Apa pun yang dirasakan seorang wanita selama masa kehamilan dapat “terekam” dan mempengaruhi genetik serta kecenderungan sifat anak kelak.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Kolase YouTube dr Zaidul Akbar Official & Pixabay
DR ZAIDUL AKBAR IBU HAMIL JANGAN EMOSI - dr Zaidul Akbar mengingatkan bahwa kondisi emosional ibu hamil tidak boleh dianggap sepele. 

Emosi negatif yang berulang membuat tubuh ibu berada pada kondisi tegang, dan hal itu “terekam” sebagai pola dalam diri janin.

Baca juga: Ingin Otak Cerdas dan Fokus? dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi 13 Makanan Ini!

5. Kebiasaan Marah dan Mengomel Bisa Membentuk Anak dengan Sifat Temperamental

Amarah yang dikeluarkan berulang-ulang dapat menjadi "data emosi" yang menempel pada gen anak.

“Enggak boleh sering-sering marah, enggak boleh sering-sering ngomel saat hamil. Semua itu terekam,” tegas dr Zaidul Akbar.

Anak yang tumbuh dari ibu yang sering marah saat hamil memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi impulsif, mudah tersinggung, atau sulit mengendalikan emosi.

dr Zaidul Akbar kemudian menekankan pentingnya mendoakan orangtua dan leluhur karena rekaman pengalaman mereka pun turut memengaruhi kita.

“Mintakan ampun untuk semua kekurangan dan kelemahan leluhur. Itu terekam di genetik kita. Tugas kita ke depan perbaiki,” pesannya.

Ia mengajak para ibu hamil untuk menjaga ketenangan batin, memperbanyak doa, serta mengelola emosi dengan baik demi kebaikan generasi berikut.

(Serambinews.com/Firdha)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved