Kesehatan

Daftar Makanan Tinggi Serat untuk Menjaga Keseimbangan Kadar Gula Darah, Apa Saja?

Serat ini bekerja dengan memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat di usus.

Editor: Amirullah
kids.grid.id
ilustrasi makanan tinggi serat (kids.grid.id) 

Selain kandungan seratnya, buah delima kaya akan antioksidan dan polifenol yang membantu mengurangi stres oksidatif dan berpotensi meningkatkan kontrol gula darah. 

Baca juga: 8 Penyebab Pria Mengalami Rambut Rontok hingga Kebotakan, Mulai dari Hormon hingga Gaya Hidup

3. Buah pir

ilustrasi buah pir, berikut fakta buah pir yang bagus untuk kesehatan (parapuan.co)
ilustrasi buah pir, berikut fakta buah pir yang bagus untuk kesehatan (parapuan.co) (parapuan.co)

Satu buah pir berukuran sedang menghasilkan 5,5 gram serat. 

Dengan kandungan airnya yang tinggi dan hampir 22 persen dari kebutuhan serat harian, memasukkan buah pir ke dalam pola makan bagus untuk menjaga keseimbangan gula darah

Air pada buah pir membantu mengencerkan konsentrasi gula darah, yang selanjutnya meningkatkan kestabilan kadar glukosa. 

4. Buah kesemek

Buah Kesemek
Buah Kesemek (Mediskus)

Satu buah kesemek memiliki kandungan serat sebanyak 6 gram. 

Buah kesemek juga mengandung polifenol (tanin), yang mendukung keseimbangan gula darah

Tanin menghambat enzim pencernaan tertentu yang terlibat dalam pemecahan karbohidrat, sehingga mengurangi pencernaan dan penyerapan pati, serta glukosa, yang membuat kadar gula darah lebih rendah pasca makan. 

5. Kubis Brussel

ilustrasi kubis brussel, makanan sehat kaya protein dan serat yang bikin kenyang lebih lama (freepik/azerbaijan_stockers)
ilustrasi kubis brussel, makanan sehat kaya protein dan serat yang bikin kenyang lebih lama (freepik/azerbaijan_stockers) ()

Satu cangkir kubis Brussel yang dimasak menyediakan 4 gram serat. 

Kubis Brussel mengandung prebiotik, serat yang mendukung keseimbangan gula darah dengan mendorong perubahan mikrobioma usus, yang memengaruhi metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin. 

Serat prebiotik yang difermentasi di usus menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang membantu mengatur metabolisme karbohidrat, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sensitivitas insulin. 

6. Ubi jalar

Satu ubi jalar ukuran sedang mengandung hampir 4 gram serat. 

Ubi jalar memiliki indeks glikemik rendah, yang memiliki dampak kurang signifikan terhadap kadar gula darah atau tidak melonjakkan gula darah secara tiba-tiba. 

7. Biji labu

Satu ons biji labu panggang menghasilkan hampir 2 gram serat. 

Kombinasi serat, lemak sehat, dan protein dalam biji labu membantu menjaga stabilitas gula darah

Tiga nutrisi tersebut juga dapat meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan, sehingga membantu menyeimbangan gula darah secara alami sepanjang hari. 

8. Kubis

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved