Kesehatan

Mengapa Gula dan Garam Berefek Buruk untuk Kesehatan Jantung? Simak Penjelasannya

Gula dan garam merupakan dua bumbu dapur yang hampir selalu digunakan dalam masakan sehari-hari.

Editor: Amirullah
lifestyle.kompas.com
ilustrasi gula dan garam - Mengapa Gula dan Garam Berefek Buruk untuk Kesehatan Jantung 

Pada akhirnya ini bisa meningkatkan risiko pecahnya plak dan serangan jantung.

Efek garam

Ilustrasi Garam - Benarkah Garam Sebabkan Tekanan Darah Tinggi?
Ilustrasi Garam  (Freepik.com)

Garam juga tak kalah berbahaya.

Konsumsi garam dalam jumlah tinggi, dalam jangka panjang bisa memberikan efek berikut.

Meningkatkan tekanan darah

Meskipun penting untuk fungsi fisiologis, garam memberikan efek buruk pada tekanan darah.

Asupan natrium yang tinggi merupakan penyebab utama hipertensi, faktor risiko dominan untuk serangan jantung, stroke, dan gagal jantung di seluruh dunia.

Kelebihan natrium mendorong tubuh untuk menahan lebih banyak air, meningkatkan volume darah.

Dengan demikian, tekanan di dalam dinding arteri juga meningkat.

Mendorong pembentukan plak

Jika konsumsi tinggi garam terjadi selama bertahun-tahun, pembuluh darah menjadi kaku.

Jantung kemudian akan membesar untuk mengimbanginya, dan lapisan arteri menjadi rentan terhadap cedera dan pembentukan plak.

Kesimpulan

Baik gula maupun garam berbahaya jika dikonsumsi dalam kadar tinggi.

Memantau asupan natrium dan gula tambahan, serta memprioritaskan makanan utuh yang padat nutrisi, dapat membantu menjaga kesehatan jantung jangka panjang.

 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Memahami Mengapa Gula dan Garam Berefek Buruk untuk Kesehatan Jantung

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved