Tips Parenting Anak

Anak Umur 3 Tahun Suka Lempar Barang? dr Aisah Dahlan Ungkap Alasannya, Jangan Langsung Dimarahi!

“Daripada nanti pas besar lempar piring kalau berantem sama istrinya, lebih baik dari kecil sudah puas main lempar bola,” candanya disambut tawa.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nur Nihayati
ig @draisahdahlan
Praktisi neuparenting skill, dr Aisah Dahlan. 

SERAMBINEWS.COM – Banyak orang tua khawatir ketika anak laki-lakinya yang baru berusia tiga tahun suka melempar barang di rumah. Namun menurut pakar parenting dan motivator, dr Aisah Dahlan, perilaku itu ternyata wajar dan bukan tanda kenakalan.

“Anak laki-laki umur tiga tahun itu motorik kasarnya memang lebih dominan. Motorik halusnya belum begitu terstimulasi,” ujar dr Aisah dalam sebuah sesi tanya jawab bersama jamaah, dikutip Selasa (11/11/2025) dari YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan.

Ia menjelaskan, anak laki-laki pada usia tersebut cenderung aktif secara fisik karena otak dan tubuhnya sedang menguatkan koordinasi gerak.

“Siapapun anak laki-laki, apalagi yang wataknya ekstrovert dan punya kecerdasan kinestetik, memang senang melempar barang,” katanya.

Daripada langsung memarahi, dr Aisah menyarankan agar orang tua mengarahkan energinya ke aktivitas yang aman.

“Supaya yang dilempar itu betul-betul barang yang bisa dilempar, maka ganti dengan permainan bola. Perbanyak bola di rumah,” ujarnya.

Baca juga: 5 Cara Menghadapi Suami yang Keras pada Anak Menurut dr Aisah Dahlan, Nomor 3 Kuncinya di Doa!

Ia bahkan bercerita dari pengalamannya sendiri saat membesarkan anak-anaknya.

“Saya dulu punya anak laki-laki empat, di rumah itu bola banyak sekali. Saya sampai beli kolam renang kecil, isi bola aja, supaya waktu mereka lempar-lempar enggak ke mana-mana,” ungkapnya sambil tertawa.

dr Aisah menekankan bahwa perilaku melempar ini bukan hal berbahaya, asalkan diarahkan dengan benar.

“Anak laki-laki itu memang begitu. Jadi oma, nenek, atau ibunya jangan panik. Main aja sama-sama, biar tambah sayang,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika anak dibiarkan menyalurkan motorik kasarnya lewat permainan yang tepat, mereka justru belajar fokus dan koordinasi tangan-mata.

“Daripada nanti pas besar lempar piring kalau berantem sama istrinya, lebih baik dari kecil sudah puas main lempar bola,” candanya disambut tawa.

Baca juga: 5 Cara Menghadapi Anak Introvert Menurut dr Aisah Dahlan, Nomor 3 Sering Diabaikan Orangtua!

Pesan dr Aisah, jangan terburu-buru memarahi anak yang aktif.

Cukup arahkan energinya dengan bijak, sediakan permainan yang sesuai, dan temani mereka dengan kasih sayang.

5 Cara Menghadapi Anak Introvert Menurut dr Aisah Dahlan, Nomor 3 Sering Diabaikan Orangtua!

Tidak semua anak tumbuh dengan karakter yang sama. Ada anak yang mudah bergaul dan terbuka, tapi ada pula yang lebih pendiam, pemikir dan memilih menyendiri. Anak seperti ini sering disebut introvert dan bukan berarti mereka antisosial.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved