Tips Parenting Anak

Anak Umur 3 Tahun Suka Lempar Barang? dr Aisah Dahlan Ungkap Alasannya, Jangan Langsung Dimarahi!

“Daripada nanti pas besar lempar piring kalau berantem sama istrinya, lebih baik dari kecil sudah puas main lempar bola,” candanya disambut tawa.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nur Nihayati
ig @draisahdahlan
Praktisi neuparenting skill, dr Aisah Dahlan. 

Dengan begitu, anak merasa dipahami, bukan dihakimi.

Setelah tenang, baru diajarkan doa perlindungan seperti Audzubillahiminasyaitonirrojim dan teknik menenangkan diri lewat napas dalam.

4. Ajarkan Anak Mengenal Emosi dan Berserah Diri

Bagi dr Aisah, momen anak merasa takut atau gelisah bisa dijadikan kesempatan emas untuk mengajarkan makna tawakal.

“Ketika anak takut, ajak dia bernapas pelan, istighfar, dan membaca doa perlindungan. Katakan bahwa Allah selalu melindungi bagian depan, belakang, kanan, dan kirinya,” jelasnya.

Anak yang belajar berserah diri sejak dini akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat secara mental dan spiritual.

5. Tenangkan Diri, Karena Emosi Ibu Menular ke Anak

dr Aisah menegaskan bahwa emosi ibu adalah cermin bagi anak.

“Ibu tenang, anak tiga kali lebih tenang. Ibu gelisah, anak tiga kali lebih gelisah,” tegasnya.

Karena itu, orangtua harus mampu menjaga ketenangan batin sebelum menenangkan anak.

Anak yang melihat ibunya sabar dan stabil secara emosi akan meniru ketenangan tersebut dalam perilakunya sehari-hari.

dr Aisah Dahlan menekankan, menjadi orangtua bukan soal seberapa sering kita menasihati, tetapi seberapa hadir dan lembut kita mendampingi.

“Islam adalah ajaran kelembutan. Nabi pun mengajarkan mendidik dengan kasih sayang, bukan dengan amarah,” tuturnya.

Jadi, ketika anak tampak pendiam, takut, atau sulit diajak bicara, mungkin ia tidak butuh banyak kata. Ia hanya butuh waktu, tatapan penuh kasih, dan hati orangtua yang tenang. (Serambinews.com/Firdha)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved