Berita Aceh Singkil

Mahasiswa Aceh Singkil Minta Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit Tanggung Jawab Atas Pencemaran Sungai

Menurut Ahmad Fadil Lauser Melayu, masuknya limbah telah menyebabkan kerusakan ekosistem sungai serta bisa berdampak terhadap kesehatan warga.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Ketua Forum Mahasiswa Aceh Singkil (Formas) Ahmad Fadil Lauser Melayu. 

"Dinas Lingkungan Hidup Aceh Singkil jangan main mata untuk mengungkap persoalan limbah yang mengakibatkan ribuan ikan mati di sungai Gombar," kata Ketua YARA Perwakilan Aceh Singkil, Kaya Alim, Senin (8/9/2025).

Kaya Alim, mengatakan dugaan pencemaran limbah ke sungai acap tidak terungkap ke publik. 

Sehingga pihaknya meminta Bupati Aceh Singkil, Safriadi, mengingatkan DLH dalam menangani limbah tersebut secara tuntas.

Kaya Alim mengaku, akan terus mengawal kasus ini sampai selesai. 

Ia lantas meminta DLH untuk segera menguji sample sungai Gombar yang telah diambil beberapa hari yang lalu ke laboratorium. 

Kemudian mengumumkan hasilnya kepada masyarakat. 

Diberitakan sebelumnya, warga menemukan ikan mati di sungai Lae Gombar. 

Hal itu terjadi, diduga akibat terjadi kebocoran limbah pabrik sawit di kawasan itu. 

Kebocoran limbah sudah tidak terjadi lagi.

Namun warga berharap ada tindakan, agar kejadian serupa tak terulang kembali.

"Semoga mendapat respect dan tindak lanjut dari pemangku kebijakan dengan mengedepankan kebenaran dan keadilan," kata Sekretaris Partai Aceh Kabupaten Aceh Singkil, Aminullah, Minggu (7/9/2025).(*)

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Tingkat Petani Aceh Singkil Terus Naik 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved