Berita Banda Aceh
Peringati Harhubnas, Sekda Singgung Masih Sulitnya Akses ke Aceh Singkil dan Simeulue
"Sekarang ini dari Banda Aceh ke Singkil butuh 16 jam, begitu juga ke Simeulue. Momentum ini harus kita manfaatkan untuk membangun konektivitas...
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nurul Hayati
"Sekarang ini dari Banda Aceh ke Singkil butuh 16 jam, begitu juga ke Simeulue. Momentum ini harus kita manfaatkan untuk membangun konektivitas yang lebih mudah, murah, dan cepat,” katanya.
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir, menekankan pentingnya memperkuat konektivitas antarwilayah di Aceh.
Menurutnya, saat ini masih ada rute darat dan laut yang memerlukan terobosan besar, salah satunya akses transportasi ke Kabupaten Aceh Singkil dan Simeulue.
Hal itu disampaikan M Nasir pada puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 yang berlangsung di Depo Trans Koetaradja, Banda Aceh, Rabu (17/9/2025).
"Sekarang ini dari Banda Aceh ke Singkil butuh 16 jam, begitu juga ke Simeulue. Momentum ini harus kita manfaatkan untuk membangun konektivitas yang lebih mudah, murah, dan cepat,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga mencontohkan akses jalan ke Muara Situlen Aceh Tenggara yang mestinya dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari Subulussalam.
Namun, masih harus memutar melalui Sumatera Utara hingga memakan waktu 7 jam.
“Alhamdulillah, saya dengar sudah ada sinyal positif dari Kementerian PU untuk membuka akses ini,” ujarnya.
Sekda juga mengungkap terkait pengembangan transportasi laut internasional.
Menurutnya, jalur pelayaran Krueng Geukuh–Penang Malaysia kini sudah mulai dibicarakan dengan pihak Penang.
“Keuntungan Aceh sangat besar. Orang dan barang bisa sekali jalan. Petani kita bisa mengekspor kopi, nilam, kakao, sayuran, dan komoditi unggulan lain ke Malaysia, Singapura, hingga Brunei,” tambahnya.
Baca juga: Ini Ongkos Singkil - Banda Aceh, Penyedia Jasa Angkutan Antar Jemput Penumpang Sampai Tujuan
Dalam kesempatan itu, M Nasir juga membaca amanat Menteri Perhubungan, bahwa peringatan Harhubnas bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan ajang refleksi bagi seluruh insan transportasi untuk meneguhkan komitmen melayani masyarakat.
Menhub menegaskan bahwa transportasi adalah jalan kehidupan yang menghubungkan harapan rakyat dari Sabang hingga Merauke.
Ia menjelaskan, transportasi yang terhubung dan terintegrasi akan memberi dampak luas, memperkuat distribusi pangan agar hasil pertanian lebih cepat sampai ke pasar, menjamin ketahanan energi lewat logistik yang efisien, sekaligus membuka akses pendidikan dan lapangan kerja.
“Semua itu pada akhirnya akan berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan dan menjadi pondasi menuju Visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Menhub juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi sektor transportasi, mulai dari situasi geopolitik global yang penuh ketidakpastian, keterbatasan anggaran negara, hingga tuntutan publik akan transparansi dan peningkatan layanan.
Karena itu, sektor transportasi dituntut hadir lebih dekat dengan rakyat, menghadirkan biaya logistik yang terjangkau, serta memberikan perlindungan yang layak bagi pengemudi, operator, dan pekerja transportasi di seluruh Nusantara.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Menhub mendorong inovasi pembiayaan infrastruktur melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), sehingga pembangunan tidak hanya bergantung pada APBN.
Selain itu, pengembangan sistem transportasi cerdas berbasis teknologi digital juga harus dipercepat agar pelayanan semakin efisien, aman, dan nyaman.(*)
Baca juga: YARA Minta Bupati Aceh Singkil Buat Proyek Percontohan Program Plasma
Hari Perhubungan Nasional (Harbubnas)
M Nasir Sekda Aceh
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Serambinews
Banda Aceh
Ini Ongkos Singkil - Banda Aceh, Penyedia Jasa Angkutan Antar Jemput Penumpang Sampai Tujuan |
![]() |
---|
Wow! Potensi Kebun Sawit Plasma di Aceh Singkil Capai 8.896,62 Hektare, Begini Cara Hitungnya |
![]() |
---|
Program MBG di Aceh Singkil Baru Terlaksana di Tiga Kecamatan |
![]() |
---|
Kapolres Aceh Singkil Ajak Pelajar Jauhi Narkoba, Jadi Pembina Upacara di SMA 1 Gunung Meriah |
![]() |
---|
Forkopimda Aceh Singkil Minta Masyarakat tak Patok Lahan HGU Perusahaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.