Berita Pidie

Maisarah Pimpin Tim Mapala Jabal Everest Unigha Tuntaskan Ekspedisi Gunung Lhee Sagoe Pidie

Unit Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Jabal Everest (JE) Universitas Jabal Ghafur Sigli taklukkan Gunung Lhee Sagoe Pidie

Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
Puncak Gunung Lhee Sagoe Pidie ketinggian 2.325mdpl 

Kabut tebal membatasi pandangan, sungai-sungai kecil meluap, dan suhu udara berkisar antara 16 hingga 23°C. 

Dalam kondisi tersebut, tim harus bergerak perlahan, menyeberangi arus deras dengan ekstra hati-hati dan mendirikan camp di tanah basah sambil menjaga perlengkapan agar tetap kering.

Karakter medan pendakian didominasi oleh vegetasi rapat dengan sebaran pepohonan yang khas seperti meranti, damar, keruing dan pakis raksasa. 

Tim Ekspedisi di Sekretariat Mapala Jabal Everest Unigha sebelum pemberangkatan
Tim Ekspedisi di Sekretariat Mapala Jabal Everest Unigha sebelum pemberangkatan (SERAMBINEWS.COM/HO)

Di ketinggian tertentu, pepohonan tertutup lumut tebal dan anggrek liar, menciptakan suasana lembap dan memunculkan aura misteri. 

Hening hutan hanya sesekali dipecah oleh suara Burung Rangkong, takur dan serangga malam. 

Di beberapa titik lembah, tim juga menemukan jejak-jejak gajah liar, menandakan bahwa kawasan Lhee Sagoe masih menjadi jalur migrasi satwa besar di Pidie.

Ekspedisi yang merupakan bagian dari Divisi Gunung Hutan (Mountaineering) Mapala Jabal Everest ini bukanlah merupakan kegiatan spontan. 

Baca juga: Langkah Mitigasi, Dua Pendaki Gunung Aceh Sosialisasi Profil Jalur Gunung Lembu Aceh Timur

Melainkan telah terprogram serta hasil persiapan intensif selama 3 (tiga) bulan sejak Juli 2025. 

Dimulai dari pendaftaran (recruitment) oleh Ketua tim sebagai inisator ekspedisi bagi internal Mapala Jabal Everest. 

Kemudian dilanjutkan mengikuti berbagai materi pelatihan dan pembekalan, di antaranya, Manajemen Ekspedisi dan Gunung Hutan, Navigasi darat, Manajemen logistik dan Teknik Packing serta Latihan Fisik untuk ketahanan tubuh selama pendakian. 

Perjalanan perintisan jalur dalam ekspedisi pendakian gunung bertajuk Ekspedisi Gunung Lhee Sagoe - Mapala Jabal Everest UNIGHA 2025
Perjalanan perintisan jalur dalam ekspedisi pendakian gunung bertajuk Ekspedisi Gunung Lhee Sagoe - Mapala Jabal Everest UNIGHA 2025 (SERAMBINEWS.COM/HO)

Rangkaian pelatihan tersebut menjadi dasar penting bagi tim untuk menghadapi berbagai kondisi lapangan yang tidak menentu dan menjaga profesionalisme dalam ekspedisi.

Setelah 6 (enam) hari menembus rimba, pada hari ke-7, Alhamdulillah tim berhasil mencapai puncak Gunung Lhee Sagoe pada ketinggian 2.325 mdpl di tengah kabut dan rintik hujan. 

Baca juga: Jihan Fanyra Asal Aceh Raih Runner-Up Duta Santri Nasional 2025 di Jawa Tengah, Ini 22 Prestasinya

Momen itu segera menjadi puncak perjuangan setelah menghadapi medan berat dan cuaca ekstrem. 

Dua hari berikutnya digunakan untuk pendataan vegetasi serta dokumentasi jalur sebelum akhirnya tim selamat tiba kembali di Desa Lutueng.

Petualangan alam dan konservasi lingkungan di Aceh

Secara internal, sejak berdiri pada tahun 2006, Mapala Jabal Everest Universitas Jabal Ghafur Sigli menjadikan kegiatan ekspedisi sebagai salah satu proses pendidikan dan pengkaderan atau regenerasi anggota organisasi. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved