Berita Bireuen

Ditinggal Kosong Pemiliknya, Rumah Semipermanen di Bireuen Ludes Terbakar

“Saya sedang bawa lembu ke kebun, istri saya juga tidak di rumah, dia ke rumah ibunya,” kata korban kebakaran.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
PEMADAMAN KEBAKARAN RUMAH - Sejumlah warga bersama petugas Damkar sedang mendinginkan lokasi dan membersihkan rumah terbakar di Desa Blang Perlak, Kecamatan Makmur, Bireuen yang terbakar sekitar pukul 15.30 WIB, Senin (27/10/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Musibah kebakaran melanda satu unit rumah semipermanen milik Saiful (50), warga Dusun Alue Rusa, Desa Blang Perlak, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen pada Senin sore, 27 Oktober 2025, sekitar pukul 15.30 WIB,.

Rumah yang berada di kawasan pedalaman tersebut dilaporkan ludes terbakar tanpa ada satu pun barang yang berhasil diselamatkan.

Menurut keterangan korban kebakaran, Saiful yang didampingi istrinya, Riza Izzati, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong.

Saiful sedang berada di kebun membawa ternak lembu untuk merumput di lahan yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya.

Sementara sang istri sedang berkunjung ke rumah ibunya, Nuktah (50), yang juga tinggal di Dusun Alue Rusa.

“Saya sedang bawa lembu ke kebun, istri saya juga tidak di rumah, dia ke rumah ibunya,” kata korban kebakaran.

Baca juga: 2 Rumah Terbakar di Blang Krueng Aceh Besar, Diduga Akibat Buang Puntung Rokok Sembarangan

“Tiba-tiba warga datang memanggil dan memberi tahu rumah kami sudah terbakar,” ujar Saiful dengan nada datar.

Begitu mendapat kabar, Saiful bersama warga segera menuju lokasi dan mendapati rumahnya telah habis dilalap api.

Kobaran api begitu cepat menghanguskan seluruh bangunan dan isinya, sehingga tidak ada satu pun harta benda yang bisa diselamatkan.

Uang dan Dokumen Ikut Hangus

Dalam musibah tersebut, Saiful kehilangan seluruh isi rumah, termasuk dokumen penting seperti KTP, dompet, dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu, yang disimpan di dalam rumah.

Saiful mengaku hanya menyisakan pakaian yang dikenakan saat berada di kebun.

Baca juga: Tiga Rumah Terbakar, Dua Motor Ikut Hangus di Aceh Besar

“Semua hangus, tidak ada yang tersisa. KTP, dompet, uang, semuanya terbakar. Tinggal baju di badan saja,” ungkap Saiful sambil didampingi warga yang turut prihatin atas musibah yang menimpanya.

Menanggapi kejadian tersebut, Plt Keuchik Blang Perlak, Rasyidin (39), bersama Peutuha Tuha Peut, Syarifuddin Muhammad Yusuf (49), langsung turun ke lokasi untuk memberikan dukungan moral dan bantuan awal kepada korban.

Pemerintah gampong segera menyerahkan bantuan masa panik berupa kebutuhan pokok untuk membantu Saiful dan keluarganya bertahan pasca musibah.

“Kami turut prihatin atas musibah ini. Pemerintah gampong segera memberikan bantuan masa panik agar korban bisa memenuhi kebutuhan dasar sementara waktu,” ujar Rasyidin.

Selain itu, sejumlah perangkat gampong dan warga setempat turut bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang telah terbakar.

Satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pos Pembantu Kecamatan Kuta Blang juga dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pendinginan dan mencegah api menyebar lebih luas.

Baca juga: BREAKING NEWS - Rumah Terbakar, Suami Istri di Lhokseumawe Meninggal Dunia

Sisa bangunan rumah yang masih bisa dimanfaatkan rencananya akan digunakan sebagai tempat tinggal darurat bagi Saiful dan keluarganya.

Warga berharap ada bantuan lanjutan dari pemerintah daerah maupun pihak terkait untuk membantu korban membangun kembali rumahnya.

Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan pedalaman yang jauh dari akses pemadam kebakaran.

Dukungan dan solidaritas masyarakat menjadi kekuatan utama dalam membantu korban bangkit dari keterpurukan.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved