Opini

Pasar Keuangan yang Likuid dan Cost of Fund Rendah Untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Likuiditas yang tinggi dan biaya dana yang rendah memiliki efek berantai yang luas. Pertama, kredit perbankan tumbuh pesat, terutama di

Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Oleh: Prof. Dr. Apridar, S.E., M. Si, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Ketua Dewan Pakar ICMI Orwil Aceh. 

Ketiga, stabilitas makroekonomi harus terus dijaga. Inflasi yang terkendali, nilai tukar yang stabil, dan suku bunga SBN yang kompetitif menjadi prasyarat bagi terciptanya lingkungan keuangan yang sehat dan likuid.

Penutup

Pasar keuangan yang likuid dan cost of fund yang rendah bukanlah tujuan akhir, melainkan instrument strategis untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kebijakan penempatan dana pemerintah di perbankan telah membuktikan bahwa intervensi yang tepat sasaran dapat mendorong aktivitas ekonomi tanpa mengorbankan stabilitas fiskal.

Ke depan, langkah-langkah seperti ini perlu diperkuat dengan sinergi yang lebih erat antara pemerintah pusat dan daerah, serta koordinasi yang solid antara otoritas fiskal dan moneter. Hanya dengan demikian kita dapat memastikan bahwa likuiditas yang tersedia tidak hanya berputar di sektor keuangan, tetapi benar-benar sampai ke sektor riil agar dapat mendorong investasi, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan rakyat secara merata.

Kita telah berada di jalur yang tepat. Tinggal bagaimana konsistensi dan komitmen kolektif kita dalam menjaga momentum positif ini agar Indonesia tidak hanya tumbuh, tetapi juga melompat lebih tinggi.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved