Berita Aceh Tamiang

Pemutihan Pajak Kendaraan Dimulai di Aceh Tamiang, Cek Syaratnya

masyarakat cukup membayar satu tahun pokok pajak kendaraan bermotor (PKB) tahun berjalan, tanpa dikenai denda

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA    
PAJAK - Kantor Samsat Aceh Tamiang masih terlihat sepi pada hari pertama diberlakukannya program pemutihan pajak, Rabu (12/11/2025). SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA 

masyarakat cukup membayar satu tahun pokok pajak kendaraan bermotor (PKB) tahun berjalan, tanpa dikenai denda

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pemerintah Aceh resmi memberlakukan program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mulai Rabu (12/11/2025).

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 25 Tahun 2025 tentang Pembebasan Pajak atas Kendaraan Bermotor, yang memberikan keringanan bagi wajib pajak dengan tunggakan satu tahun atau lebih.

Melalui program ini, masyarakat cukup membayar satu tahun pokok pajak kendaraan bermotor (PKB) tahun berjalan, tanpa dikenai denda atas keterlambatan pembayaran pajak. 

Program pemutihan ini berlangsung hingga 31 Desember 2025.

Kepala UPTD Wilayah IX Aceh Tamiang, Darlisa, melalui Kepala Seksi Penetapan dan Pendataan, Ahmad Pangeran, mengatakan kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan kepatuhan pajak kendaraan di daerah tersebut.

Baca juga: Hari Ini Ada Pemutihan Pajak Kendaraan, Samsat Pidie: Gunakan Kesempatan, Ada 147.000 Belum Lunas

“Mulai hari ini, tanggal 12 sampai dengan 31 Desember 2025, berlaku pemutihan untuk tunggakan pajak kendaraan. 

Jadi wajib pajak yang menunggak satu tahun atau lebih cukup bayar satu tahun pokok pajak saja,” ujar Ahmad.

Dia menjelaskan, mayoritas kendaraan di Aceh Tamiang adalah sepeda motor yang mencapai 90 persen dari total kendaraan yang terdaftar. 

Karena itu, pihaknya tetap memfokuskan pelayanan kepada pemilik kendaraan roda dua, meski mobil juga termasuk dalam program pemutihan ini.

“Sepeda motor mendominasi jumlah kendaraan di Aceh Tamiang. Tapi karena sering berpindah tangan, kadang sulit dilacak keberadaannya. 

Meski begitu, kita tetap melayani semuanya, baik roda dua maupun roda empat,” jelasnya.

Ia menambahkan, program ini juga berlaku bagi kendaraan yang mutasi dari plat BK ke BL. 

“BK ke BL tetap kita bebaskan. Yang tidak berlaku hanya untuk mutasi dari BL ke BK atau kendaraan yang ke luar daerah. 

Tapi kalau kendaraan BK ke BL yang sudah lama tarik berkas dan baru terdaftar sekarang, cukup bayar satu tahun saja,” terangnya.

Untuk mengikuti program ini, masyarakat hanya perlu membawa dokumen kendaraan seperti BPKB, STNK, dan KTP.

 “Kalau kebetulan ganti STNK, wajib juga cek fisik kendaraan,” kata Ahmad.

Ia menuturkan, pihaknya belum menetapkan target jumlah kendaraan yang akan mengikuti program pemutihan, mengingat petunjuk teknis baru disusun menjelang pelaksanaan. 

“Juknis baru disusun tadi malam, dan pagi ini langsung kita jalankan,” tambahnya.

Pemerintah berharap, dengan adanya program pemutihan pajak ini, masyarakat Aceh Tamiang dapat memanfaatkannya untuk menertibkan administrasi kendaraan serta menghindari denda pajak yang menumpuk. (mad)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved