Berita Aceh Singkil
Menelusuri Jejak Kerajaan Kuta Baharu di Lentong Aceh Singkil, Ini Kisahnya
Ekspedisi Sungai Singkil-Soraya menelusuri jejak Kerajaan Kuta Baharu abad ke-16–18 di Lentong, Aceh Singkil.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
"Sebagain besar nisannya abad 17 ke 18. Corak dari nisan abad 18, 17 itu biasanya bercorak lafaz tauhid," kata Dr Muhajir Al-Fairusy, akademisi yang ikut dalam Tim Ekspedisi Sungai Singkil-Soraya.
Pada masa lalu, daerah itu merupakan penghasil rempah.
Sama dengan kerajaan lain di daerah aliran Sungai Singkil-Soraya.
Rempah-rempah itu selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Singkil Lama.
Baca juga: Ekspedisi Sungai Singkil, Menelusuri Peradaban Tempo Dulu dari Titik Pulau Sengketa
Untuk melindungi rempah, dibuat benteng pertahanan.
Kawasan di sekitar kuburan itulah diperkirakan lokasi benteng pertahanan.
"Semalam kita menemukan cap seorang penguasa yang berbunyi cap ini dari Imam Syafii dialihkan pada Abdurrahman di Kuta Baharu," ujar Dr Muhajir merujuk pada stempel atau cap kerajaan Kuta Baharu.
Kuta Baharu, sebut Dr Muhajir, maknanya benteng baharu.
"Benteng pertahanan produksi rempah-rempah yang ada di sini," jelasnya.
Sementara dalam bahasa Singkil, kuta memiliki arti kampung atau desa.
Sebelumnya, Wanhar, pemerhati budaya di Aceh Singkil, mendorong agar para peneliti, Balai Pelestarian Kebudayan, dan dinas terkait, segera membentuk tim untuk melakukan kajian akademik.
Sehingga kawasan kuburan di Lentong segera didaftarkan menjadi objek cagar budaya di Aceh Singkil.
Hal senada disampaikan Keuchik Kampong Lentong, Hendri, SE.
"Harapan kami segera bisa dijadikan cagar budaya di Aceh Singkil," kata Hendri.
Kasubag Umum Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Aceh, Cut Zahrina yang memimpin Ekspedisi Sungai Singkil-Soraya mengatakan, pihaknya pada tahap awal telah melakukan meuseuraya atau gotong royong membersihkan areal pemakaman.
Ekspedisi Sungai Singkil
Kerajaan Kuta Baharu
jejak Kerajaan Kuta Baharu
Kampung Lentong
Aceh Singkil
Serambinews.com
Serambi Indonesia
| Eks Pj Keuchik Siompin Ditahan Kejari Aceh Singkil, Diduga Korupsi Dana Desa Rp743 Juta Lebih |
|
|---|
| Jaksa Tahan Eks Pj Keuchik Siompin Aceh Singkil, Diduga ‘Tilep’ Uang Negara Rp 743 Juta Lebih |
|
|---|
| Sejarah Canang Kayu, Alat Musik Tradisional Aceh Singkil Diyakini Penyembuh Sakit |
|
|---|
| Melihat Atraksi Gegunungan, Kendaraan Para Raja Singkil Tempo Dulu |
|
|---|
| Seru! Tim Ekspedisi Sungai Singkil Eksplor Keindahan Pulau Eks Sengketa Aceh-Sumut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/peninggalan-Kerajaan-Kuta-Baharu.jpg)