Berita Aceh Besar
Penetapan Keuchik Terpilih Gampong Lam Bheu-Aceh Besar Tertunda Sebulan, Ternyata Ini Penyebabnya
Penundaan penetapan itu buntut adanya surat penolakan hasil Pilchiksung oleh salah satu calon yang mengeluarkan surat penolakan hasil perhitungan...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Ringkasan Berita:
- Proses penetapan keuchik terpilih Gampong Lam Bheu, Darul Imarah, Aceh Besar hasil Pilchiksung 16 Oktober 2025 tertunda hampir sebulan, akibat adanya laporan dugaan kecurangan.
- Salah satu calon melayangkan surat penolakan hasil pemilihan dengan tudingan praktik politik uang.
- P2K mengeluarkan surat penundaan penetapan (23 Oktober 2025) & menyerahkan kasus ke Bupati Aceh Besar.
- Rekaman suara dugaan pemberian uang dijadikan bukti, namun dinilai lemah karena hanya berupa cerita dari mulut ke mulut.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Akibat adanya polemik dugaan kecurangan yang dilaporkan dari salah satu calon, proses penetapan keuchik terpilih hasil Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) Gampong Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah sudah tertunda selama satu bulan.
Pilchiksung itu sendiri sudah dilaksanakan oleh panitia penyelenggara pemilu pada 16 Oktober 2025 lalu terdapat tiga paslon yang bertarung.
Mereka adalah, Syahrul HM no urut 1, Lukfandi no urut 2 dan Marzuki no urut 3.
Dari hasil pemilihan Lukfandi keuchik nomor urut 2 keluar sebagai pemenang dengan meraih 636 suara.
Sementara calon lainnya Syahrul mendapat 628 suara dan paslon no urut 3 Marzuki meraih 417 suara.
Namun, proses penetapan keuchik terpilih mengalami penundaan hampir satu bulan lamanya.
Penundaan penetapan itu buntut adanya surat penolakan hasil Pilchiksung oleh salah satu calon yang mengeluarkan surat penolakan hasil perhitungan suara kepada Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Gampong Lam Bheu, Ir M Adil.
Dalam surat penolakannya, disebutkan adanya indikasi kecurangan berupa pemberian uang dalam pemilihan keuchik tersebut.
Dari laporan dan setelah hasil musyawarah, pihak P2K menyurati para calon keuchik Gampong Lam Bheu dengan nomor: 14/P2K/2025 tentang Penundaan Penetapan Calon Keuchik per tanggal 23 Oktober 2025.
Keuchik terpilih, Lukfandi kepada Serambinews.com mengaku merasa dirugikan akibat penundaan tersebut.
Dalam surat yang diberikan kepadanya disebutkan bahwa penundaan penetapan keuchik terpilih itu kini telah diserahkan ke Bupati Aceh Besar untuk ditangani.
Dirinya menampik bahwa telah melakukan praktik money politic atau kecurangan saat pelaksanaan Pilchiksung Gampong Lam Bheu.
“Karena yang dalam rekaman itu disebutkan bahwa saya bagi-bagi uang nasi kotak saat maulid ibu-ibu. Padahal itu saya diundang ke sana. Dan hadir juga Ketua P2K Gampong Lam Bheu pak Adil selaku Imum Meunasah di sana. Dia bisa jadi saksi, kalau saya tidak bagi-bagi uang,” katanya, Senin (18/11/2025).
Saat ini sendiri perkara tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Darul Imarah atas dugaan pencemaran nama baik dan berita bohong.
| Ngoh Wan: Dari Anak Buruh Tani, Jadi Ketua Fraksi PKB di DPRA |
|
|---|
| Hasil Riset Tim Patriot UGM, Kemiri Jantho Miliki Kandungan Minyak Melimpah |
|
|---|
| Riset Tim Patriot UGM, Kemiri Jantho Aceh Besar Mengandung Minyak Melimpah |
|
|---|
| Riset Tim Patriot UGM, Kemiri Jantho Miliki Kandungan Minyak Melimpah |
|
|---|
| Kemenag Aceh Besar Kick Off Peringatan Hari Amal Bhakti ke-80, Acara Mulai Hari Ini Hingga 3 Januari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Pilchiksung-Gampong-Lam-Bheu-Kecamatan-Darul-Imarah-sudah-tertunda-selama-satu-bulan.jpg)