Ustaz Derry Semarakkan Maulid Raya di Banda Aceh, Ratusan 'Idang Meulapeh' Dibawa dari Gampong 

Ringkasan Berita:

• Pemko Banda Aceh menggelar Maulid Raya 1447 H di Blang Padang, dimeriahkan Festival Kuah Beulangong, Parade Idang Meulapeh, dan Tabligh Akbar Ustaz Derry Sulaiman.
• Ratusan hidangan dari 90 gampong ikut meramaikan acara, sebagai wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW.
• Wali Kota Illiza menegaskan Banda Aceh kembali meraih IPM tertinggi nasional, bukti pembangunan berbasis manusia.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh menggelar Maulid Raya Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, dengan dimeriahkan Festival Kuah Beulangong dan Parade Idang Meulapeh, serta Tabligh Akbar oleh Ustaz Derry Sulaiman, di Lapangan Blang Padang, Senin (24/11/2025).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan Festival Gerakan Kebudayaan Indonesia (Gayain) yang dibuka Menteri Kebudayaan (Menbud) RI, Fadli Zon pada malam harinya, dan akan berlangsung hingga Rabu (26/11/2025) mendatang.

Sementara Ustaz Derry dalam ceramahnya menyampaikan, dahulu yang berdakwah adalah nabi-nabi.

Namun kini sudah tertutup seiring wafatnya Rasulullah Muhammad SAW.

Meskipun begitu, tutur Ustaz Derry, kerja kenabian akan tetap ada sampai hari kiamat.

Baca juga: Besok, Pemko Banda Aceh Gelar Maulid Raya di Taman Sari

“Siapa yang melanjutkan? Seluruh orang yang mengaku sebagai umatnya Rasulullah SAW,” tukas ustaz yang dulunya seorang rocker ini. 

“Dakwah bukan sebuah profesi, tetapi apapun profesi, kita wajib berdakwah,” ucap Ustaz Derry.

Ustaz kondang itu juga mengingatkan, dunia ini tempat bersusah payah.

Makanya umur umat Nabi Muhammad singkat-singkat, antara 60-70 tahun saja.

“Allah tidak ingin melihat umat Rasulullah SAW bersusah payah di dunia, maka umurnya singkat-singkat,” urai dia. 

“Jadi dunia ini bukan tempat tinggal, tapi tempat meninggal,” kata Ustaz Derry.

Baca juga: Maulid Akbar, Ustaz Derry Sulaiman hingga Menteri Fadli Zon Dijadwalkan ke Banda Aceh

Libatkan 90 Gampong

Di sisi lain, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal dalam sambutannya menyampaikan, ratusan hidangan dari 9 kecamatan dan melibatkan 90 gampong yang dilombakan, meramaikan maulid raya tahun ini.

“Perayaan ini adalah wujud kecintaan kita kepada Rasulullah SAW yang diekspresikan dalam wajah budaya, gotong royong, rasa syukur, serta nilai identitas,” ucap Illiza.