Berita Bireuen

Akhirnya, 2 Ha Lahan di Belakang RSUD Bireuen Resmi Milik Pemkab Bireuen

Usai melihat lokasi, Bupati Bireuen yang didampingi Dandim 0111/Bireuen, Letkol Arh Luthfi Novriadi mengatakan, berkat kerjakeras melibatkan

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS  
Meninjau - Bupati Bireuen bersama Komandan Kodim 0111/Bireuen, Ketua DPRK Bireuen, Direktur RSUD Dr Fauziah Bireuen dan unsur lainnya, Senin (24/11/2025) meninjau lokasi eks asrama Kodim 0111/Bireuen yang telah menjadi milik Pemkab Bireuen di belakang RSUD Bireuen. SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS 

Usai melihat lokasi, Bupati Bireuen yang didampingi Dandim 0111/Bireuen, Letkol Arh Luthfi Novriadi mengatakan, berkat kerjakeras melibatkan

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Setelah melalui proses panjang sejak Bupati Bireuen, Drs Mustafa A Glanggang dan para bupati lainnya, lahan seluas 2 hektar tanah eks lokasi asrama Kodim 0111/Bireuen milik Mabes TNI AD di belakang RSUD dr Fauziah Bireuen sejak beberapa waktu lalu resmi menjadi milik Pemkab Bireuen. 

Sahnya menjadi milik Pemkab Bireuen hasil kerja keras Bupati Bireuen bersama tim lainnya dan pada Senin
(24/11/2025) Bupati Bireuen  bersama Komandan Kodim 0111/Bireuen, Ketua DPRK Bireuen, Direktur RSUD Dr Fauziah Bireuen dan unsur lainnya meninjau lokasi tersebut di belakang RSUD Bireuen.

Amatan Serambinews.com, lokasi sudah dikosongkan, rumah atau asrama sudah dirobohkan dan tinggal satu mushola di lokasi tersebut. 

Bupati Bireuen bersama Dandim dan lainnya walaupun turun hujan gerimismelihat areal tersebut.  

Aset Mabes TNI AD bernilai puluhan miliar dalam kawasan Kota Bireuen telah di hibah kepada pemerintah daerah
untuk peningkatan fasilitas kesehatan rumah sakit RSUD dr Fauziah Bireuen.

Usai melihat lokasi, Bupati Bireuen yang didampingi Dandim 0111/Bireuen, Letkol Arh Luthfi Novriadi mengatakan, berkat kerjakeras melibatkan berbagai kalangan dan dukungan berbagai kalangan,telah berhasil mendapatkan hibah tanah Mabes TNI AD, untuk perluasan bangunan gedung RSUD dr Fauziah.

H Mukhlis menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam negosiasi ini, diantaranya KASAD, Pangdam IM, Danrem 011/Lilawangsa, Dandim 0111/Bireuen serta seluruh elemen masyarakat, atas dukungan yang telah diberikan. 

Sehingga perjuangan selama ini, memberikan hasil sesuai harapan dan lahan di samping RSU dr Fauziah itu menjadi aset pemerintah daerah. 

Dandim 0111/Bireuen, Letkol Arh Luthfi Novriadi mengatakan, Bupati Bireuen memiliki komitmen dan tekad sangat kuat untuk membangun fasilitas kesehatan itu, serta mendapat dukungan penuh Danrem Letkol Inf Ali Akbar yang merupakan putra asli
Bireuen, akhirnya persoalan area lahan asrama Makodim ini dibahas ke Mabes AD, hingga disetujui oleh KASAD.

Menurutnya, karena beberapa pertimbangan yang rasional dan kepentingan kemanusiaan, maka pihak TNI berkenan menyerahkan aset ini kepada pemerintah daerah, supaya dapat digunakan sebaik-baiknya demi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Bireuen. 

Ketua Komisi III DPRK Bireuen, Fadhli S.Pd mengaku sejak beberapa tahun lalu, pihaknya terus mendorong pembebasan lokasi asrama TNI itu, untuk perluasan RSUD dr Fauziah.

Bahkan, pasca pelantikan Bupati Bireuen Februari lalu, dia mendesak Pemkab setempat, fokus menyelesaikan persoalan lahan tersebut, karena dia yakin H Mukhlis pasti mampu menuntaskan pembebasan aset tanah ini.

Sebagaimana diketahui upaya pembebasan lahan milik TNI  sudah berlangsung mulai era Bupati Mustafa A Glanggang, alm Nurdin AR, Ruslan M Daud, hingga Pj Bupati Jalaluddin namun belum ada titik temu.

Berkat keseriusan dan komitmen H Mukhlis, untuk membangun serta memperluas fasilitas rumah sakit daerah yang sangat dibutuhkan masyarakat, akhirnya berbagai upaya yang dilakukan membuahkan hasil, hingga lahan seluas 20 ribu M2 itu dapat dihibahkan ke Pemerintah Kabupaten Bireuen. 

Aset berupa tanah dan bangunan seluas ±18.000 meter persegi yang berlokasi di Jl. RSUD dr. Fauziah, Gampong Bandar
Bireuen, Kecamatan Kota Juang, kini resmi dan sah menjadi milik Pemkab mBireuen tanpa hambatan administratif ataupun persoalan lainnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved