Berita Aceh Besar

Peternak di Aceh Besar Diedukasi Cara Inovasi Pakan Ternak Berbasis Teknologi oleh FP USK

“Kita ingin mereka memanfaatkan pakan yang sudah ada untuk memperbaiki kualitasnya dengan biaya terjangkau,” ungkapnya.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ HO
BERI PELATIHAN - Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP USK) memberikan pelatihan kepada kelompok ternak di Desa Lampermai, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Minggu (23/11/2025) kemarin. 

 

Ringkasan Berita:
  • Sejumlah peternak di Gampong Lampermai, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar mendapat edukasi dan pelatihan teknologi pakan ternak dari Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP USK), Minggu (23/11/2025).
  • Pengenalan teknologi amoniasi jerami dan mineral blok.
  • Inovasi sederhana untuk meningkatkan efisiensi usaha ternak dengan biaya terjangkau.
  • Pelatihan pakan ternak ini menjadi langkah penting meningkatkan efisiensi usaha peternakan sekaligus memperkuat kolaborasi.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Sejumlah peternak yang berada di Gampong Lampermai, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar diberi edukasi dan pelatihan teknologi pakan ternak oleh Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP USK) di balai desa setempat, Minggu (23/11/2025).

Pelatihan itu dilakukan dalam rangka Lustrum XIII Peternakan FP USK.

Peserta terdiri dalam kelompok ternak desa setempat. 

Sekretaris Departemen Peternakan FP USK, Ir Zikri Maulina Gaznur SPt MSi IPM, mengatakan, teknologi pakan seperti amoniasi jerami dan mineral blok merupakan inovasi sederhana namun mampu meningkatkan efisiensi usaha ternak. 

“Kami berharap peternak dapat menerapkan teknologi ini secara berkelanjutan,” katanya.

Ia berharap, sinergi antara akademisi, pemerintah desa, dan penyuluh lapangan semakin kuat dalam mendukung peningkatan kapasitas peternak serta pemanfaatan potensi lokal di Desa Lampermai.

Pasalnya, selama ini para peternak di desa tersebut masih menggunakan pakan seadanya.

“Kita ingin mereka memanfaatkan pakan yang sudah ada untuk memperbaiki kualitasnya dengan biaya terjangkau,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPP Ingin Jaya, Vina Susiana, SP,  menilai teknologi amoniasi dan mineral blok relevan dan mudah diterapkan oleh peternak.

“Kegiatan seperti ini sangat mendukung peningkatan efisiensi pakan. Kami berharap dapat dilakukan secara rutin.  Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Buntut Pemadaman Listrik, Peternak Ayam di Abdya Gugat PLN

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved