Berita Nasional
Dari 2008 hingga 2025, Mengapa RUU Perampasan Aset Masih Jalan di Tempat?
Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset telah melalui perjalanan panjang sejak pertama kali diusulkan PPATK pada 2008.
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nurul Hayati
2010: RUU Perampasan Aset selesai dibahas di lingkup kementerian
2011: RUU Perampasan Aset diserahkan kepada presiden
2012: Naskah akademik disusun Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN)
2013: Tidak ada perkembangan
2014: Tidak ada perkembangan
2015: RUU Perampasan Aset masuk ke Prolegnas Jangka Menengah
2015-2019 2016: Tidak ada perkembangan
2017: Tidak ada perkembangan
2018: Tidak ada perkembangan
2019: RUU Perampasan Aset diusulkan ke DPR tapi tertunda
2020: RUU Perampasan Aset masuk ke Prolegnas Jangka Menengah
2020-2025 2021: RUU Perampasan Aset tidak masuk ke Prolegnas prioritas
2021/2022 2022: RUU Perampasan Aset disetujui masuk Prolegnas prioritas
2023 14 April 2023: RUU Perampasan Aset sudah diserahkan ke presiden
4 Mei 2023: Surpres RUU Perampasan Aset diserahkan
Mei-Agustus 2023: Belum ada pembahasan RUU Perampasan Aset di DPR
2024: Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyatakan RUU Perampasan Aset kembali dibahas bersama dengan DPR
2025: RUU Perampasan Aset masuk ke Prolegnas untuk periode 2025-2029 jangka menengah sejak 2024.
Baca juga: Alasan Prabowo Naikkan Pangkat untuk Polisi yang Terluka saat Demo: Sudah Membela Rakyat
Motif 2 Bocah SMP Habisi Waria Pemilik Salon di Lampung, Dendam Kesumat karena Dibayar Murah |
![]() |
---|
TNI-Polri Siaga Usai Muncul Simbol ACAB Dipagar DPRD Kota Pasuruan, Terungkap Makna Dibaliknya |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Penembakan Zetro Leonarni Purba Staf KBRI di Peru, CCTV Ungkap Kronologi Kejadian |
![]() |
---|
Usai Nonaktif, Fraksi PAN akan Stop Gaji & Tunjangan Uya Kuya & Eko Patrio |
![]() |
---|
Gelombang Demo Meluas, Mensos Siapkan Bantuan untuk Korban Unjuk Rasa, Cek Kriterianya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.