Luar Negeri

Demo di Nepal Berakhir Usai 51 Orang Tewas, Gen Z Bersih-Bersih Jalan dan Kembalikan Barang Jarahan

Sebagian demonstran bahkan mengembalikan barang-barang hasil penjarahan seperti kulkas, microwave, dan kipas angin.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan layar X/@chandangoopta
GEDUNG DIBAKAR- Demonstrasi di Nepal, sejumlah gedung dibakar termasuk gedung Parlemen Nepal. Demonstrasi di Nepal merebak dengan cepat dalam hitungan hari. Sebanyak 23 orang meninggal, dan 422 orang lebih mengalami luka-luka. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Laksono meminta kesiapan pemerintah Republik Indonesia dalam memberikan perlindungan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Nepal. 

Militer Nepal juga memperingatkan bahwa tindak kekerasan serta vandalisme akan dihukum. Dilaporkan bahwa sedikitnya 27 orang telah ditangkap terkait rentetan tindak kekerasan dan aksi penjarahan saat demo ricuh berlangsung. Ditambahkan juga bahwa sebanyak 31 senjata api telah ditemukan.

Menanggapi kekacauan dan kekerasan yang marak selama demo berlangsung, banyak demonstran Nepal yang mengkhawatirkan bahwa aksi mereka telah ditunggangi oleh "para penyusup". Klaim serupa dilontarkan oleh militer Nepal.

Baca juga: Indonesia Masih Rentan di Era Cyberwarfare, Akademisi Ingatkan Risiko Jadi ‘Koloni Digital’

Baca juga: UPDATE Cuaca di Abdya Hari Ini Minggu 14 September 2025, Delapan Kecamataan Diprediksi Hujan Ringan 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved