Berita Nasional
Telan Korban Jiwa-Kantor Pemerintah Dibakar, Prabowo tak Bentuk Tim Investigasi Demo Berujung Ricuh
“Saya sudah mendapat penegasan dari bapak presiden barusan bahwa usulan untuk membentuk tim gabungan, tim pengumpulan fakta terhadap kasus-kasus...
"Jadi prinsipnya adalah sejumlah tuntutan yang terkait dengan reformasi di bidang ekonomi, reformasi di bidang politik, dan reformasi di bidang hukum, HAM, dan hankam secara keseluruhan yang hakikatnya itu adalah tuntutan dari sejumlah kalangan kami sampaikan," katanya.
GNB juga meminta presiden untuk memberantas korupsi. Ketua BP Taskin Budiman Soedjatmiko yang ikut dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa Presiden memaparkan sejumlah langkah yang dilakukan pemerintah dalam memberantas korupsi.
"Banyak sekali soal korupsi dan tadi beliau menjelaskan strategi target hanya dengan membersihkan korupsi dan melakukan hilirisasi, dan optimalkan sumber daya manusia kita, anak anak muda kita yang pintar pintar untuk bisa berkarya di berbagai macam industri dan karena itu pak Prabowo mendorong industrialisasi, industrialisasi, hilirisasi, antikorupsi," katanya.
M. Quraish Shihab mengatakan bahwa pertemuannya dengan Presiden sangat baik. Presiden memberikan penjelasan terhadap sejumlah pertanyaan yang disampaikan oleh GNB.
"Ya. Terima kasih. Saya kira yang jelas kami mendapat, kami mendapat banyak informasi penjelasan yang sangat memuaskan dari Bapak Presiden. Apa yang kami sampaikan dalam hari-hari yang lalu itu difahami oleh Bapak Presiden dan diterima dengan baik," pungkasnya.
Demo berujung kerusuhan pada akhir Agustus 2025 menjadi salah satu titik panas dalam dinamika politik Indonesia.
Aksi yang awalnya damai berubah menjadi kericuhan besar di berbagai kota, terutama Jakarta dan Makassar, dengan dampak sosial dan politik yang signifikan.
Kronologi Singkat
Tanggal: 25–28 Agustus 2025
Lokasi utama: Gedung DPR/MPR RI (Jakarta), DPRD Makassar, dan sejumlah titik di Jawa dan Sumatera
Pemicu: Kekecewaan publik terhadap DPR, terutama soal tunjangan besar dan etika anggota dewan di tengah krisis ekonomi
Puncak Kerusuhan
Massa dari berbagai kalangan—ojek online, pelajar, aktivis, influencer, hingga ibu rumah tangga—berkumpul tanpa mobil komando, menyuarakan aspirasi secara spontan
Ketegangan meningkat saat aparat menahan sebagian massa di bawah flyover Senayan, memicu kemarahan dan bentrokan
Polisi menembakkan gas air mata dan water cannon, namun massa tetap melakukan perlawanan
Aksi menyebar ke jalan tol dan rel KRL, melumpuhkan aktivitas warga
Dampak dan Korban
Gedung pemerintah dibakar, rumah pejabat dijarah
Korban jiwa dan luka-luka dilaporkan
Tiga orang dilaporkan hilang, menurut KontraS.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Tak Akan Bentuk Tim Investigasi Independen Demo Berujung Kerusuhan pada Akhir Agustus,
Yusril Ihza Mahendra
demo ricuh
Affan Kurniawan
kasus driver ojol
Presiden Prabowo
Serambinews.com
Serambinews
Serambi Indonesia
Rugikan Negara Rp 1 Triliun, KPK Panggil Dirut Taspen sebagai Saksi Kasus Dugaan Investasi Fiktif |
![]() |
---|
Prabowo Rombak Kabinet Lagi, Komposisi Menteri & Wamen Terbanyak dari Parpol Gerindra |
![]() |
---|
Resmi! 1.059 Peserta Lulus Calon Praja IPDN 2025, Ini Cara Cek Hasil dan Syarat Registrasi |
![]() |
---|
Layanan Kesehatan Jiwa Tetap Dijamin BPJS Kesehatan, Skizofrenia Jadi Kasus Terbanyak |
![]() |
---|
Terbesar Sepanjang Sejarah, Prabowo Plot Rp 130 Triliun Bangun Sektor Perumahan, Termasuk untuk UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.