Berita Nasional

Telan Korban Jiwa-Kantor Pemerintah Dibakar, Prabowo tak Bentuk Tim Investigasi Demo Berujung Ricuh

“Saya sudah mendapat penegasan dari bapak presiden barusan bahwa usulan untuk membentuk tim gabungan, tim pengumpulan fakta terhadap kasus-kasus...

Editor: Nurul Hayati
Tangkapan Layar video
OJOL DILINDAS BRIMOB - Seorang pengemudi ojek online (ojol) dikabarkan tewas setelah terlindas kendaraan taktis milik Brimob, saat kericuhan antara demonstran dengan polisi pecah di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Dalam video amatir warga yang diterima WartaKota, nampak massa berhamburan di sisi kanan dan kiri jalan saat sebuah mobil taktis Brimob memecah kerumunan hingga berjalan cepat di area seberang salah satu gereja di wilayah tersebut dimana akhirnya melindas seorang pengemudi ojol. 

"Jadi prinsipnya adalah sejumlah tuntutan yang terkait dengan reformasi di bidang ekonomi, reformasi di bidang politik, dan reformasi di bidang hukum, HAM, dan hankam secara keseluruhan yang hakikatnya itu adalah tuntutan dari sejumlah kalangan kami sampaikan," katanya.

GNB juga meminta presiden untuk memberantas korupsi. Ketua BP Taskin Budiman Soedjatmiko yang ikut dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa Presiden memaparkan sejumlah langkah yang dilakukan pemerintah dalam memberantas korupsi.

"Banyak sekali soal korupsi dan tadi beliau menjelaskan strategi target hanya dengan membersihkan korupsi dan melakukan hilirisasi, dan optimalkan sumber daya manusia kita, anak anak muda kita yang pintar pintar untuk bisa berkarya di berbagai macam industri dan karena itu pak Prabowo mendorong industrialisasi, industrialisasi, hilirisasi, antikorupsi," katanya.

M. Quraish Shihab mengatakan bahwa pertemuannya dengan Presiden sangat baik. Presiden memberikan penjelasan terhadap sejumlah pertanyaan yang disampaikan oleh GNB.

"Ya. Terima kasih. Saya kira yang jelas kami mendapat, kami mendapat banyak informasi penjelasan yang sangat memuaskan dari Bapak Presiden. Apa yang kami sampaikan dalam hari-hari yang lalu itu difahami oleh Bapak Presiden dan diterima dengan baik," pungkasnya.

Demo berujung kerusuhan pada akhir Agustus 2025 menjadi salah satu titik panas dalam dinamika politik Indonesia.

Aksi yang awalnya damai berubah menjadi kericuhan besar di berbagai kota, terutama Jakarta dan Makassar, dengan dampak sosial dan politik yang signifikan.

Kronologi Singkat

Tanggal: 25–28 Agustus 2025
Lokasi utama: Gedung DPR/MPR RI (Jakarta), DPRD Makassar, dan sejumlah titik di Jawa dan Sumatera
Pemicu: Kekecewaan publik terhadap DPR, terutama soal tunjangan besar dan etika anggota dewan di tengah krisis ekonomi

Puncak Kerusuhan

Massa dari berbagai kalangan—ojek online, pelajar, aktivis, influencer, hingga ibu rumah tangga—berkumpul tanpa mobil komando, menyuarakan aspirasi secara spontan
Ketegangan meningkat saat aparat menahan sebagian massa di bawah flyover Senayan, memicu kemarahan dan bentrokan
Polisi menembakkan gas air mata dan water cannon, namun massa tetap melakukan perlawanan
Aksi menyebar ke jalan tol dan rel KRL, melumpuhkan aktivitas warga

Dampak dan Korban

Gedung pemerintah dibakar, rumah pejabat dijarah
Korban jiwa dan luka-luka dilaporkan
Tiga orang dilaporkan hilang, menurut KontraS.

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Tak Akan Bentuk Tim Investigasi Independen Demo Berujung Kerusuhan pada Akhir Agustus, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved