Hasil Survei CELIOS: Bahlil Jadi Menteri Paling Buruk dalam Kabinet Prabowo, Layak Kena Reshuffle

Dari hasil survei, Bahlil Lahadalia menjadi menteri dengan rapor terburuk, memperoleh nilai minus 151.

Editor: Amirullah
Instagram/@bahlillahadalia
BAHLIL LAHADALIA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia Bahlil Lahadalia. Bahlil Menteri Prabowo Paling Buruk, Masuk Daftar Paling Layak Kena Reshuffle 

Menurut Galau, jumlah pejabat publik di Kabinet Merah Putih mencapai sekitar 140 orang, yang terdiri dari menteri, wakil menteri, utusan presiden, hingga penasihat presiden. “Jumlah ini terlalu gemuk dan tidak efisien,” katanya.

Lebih lanjut, hasil survei pada kalangan pakar menunjukkan 96 persen responden sepakat perlu ada pergantian menteri, dan 98 persen sepakat nomenklatur kementerian perlu dipangkas.

Baca juga: Buntut Surat Jeffry Minta Tunda Bayar, Al-Farlaky Siap Tarik Aset di Langsa

Nilai Kinerja Pemerintah Masih Rendah

Secara keseluruhan, CELIOS mencatat bahwa rata-rata nilai kinerja pemerintahan Prabowo–Gibran hanya 3 dari skala 10.

Angka ini menurun dari hasil survei serupa pada 100 hari pertama pemerintahan, di mana Prabowo sempat mendapat nilai 5 dan Gibran 3.

“Kalau diibaratkan nilai sekolah, angka 3 dari 10 ini jelas berada jauh di bawah standar kelulusan yang biasanya ada di kisaran 6 atau 7,” ujar Media Wahyudi Askar.

Menurut CELIOS, rendahnya nilai tersebut mencerminkan masih lemahnya koordinasi antarlembaga, buruknya komunikasi publik, serta lambatnya realisasi program prioritas yang dijanjikan pemerintah.

Bahkan, dalam laporan yang sama, CELIOS menyebutkan hanya 1 persen responden yang menilai kinerja Prabowo–Gibran “sangat baik”, sementara hampir separuh responden menganggap kinerja mereka “sangat buruk”.

Makna Survei dalam Demokrasi

CELIOS menegaskan bahwa survei ini bukan bertujuan untuk menjatuhkan pemerintah, melainkan menjadi bentuk partisipasi publik dalam menjaga akuntabilitas pemerintahan.

“Agregasi ini merupakan rangkuman dari suara masyarakat yang kami lakukan lewat metodologi penelitian berkaitan dengan evaluasi kinerja ini,” papar Media Wahyudi Askar.

Ia menambahkan, dalam sistem demokrasi, presiden dan jajaran pemerintah adalah penyelenggara negara yang harus terbuka terhadap kritik dan masukan rakyat.

Kritik bukanlah bentuk perlawanan, tetapi cermin agar pemerintah dapat melihat kekurangan dan memperbaiki arah kebijakan.

10 Kementerian Terbaik dalam Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Lembaga survei IndoStrategi merilis hasil survei terkait 10 kementerian terbaik dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

IndoStrategi menggunakan metode penilaian dengan skala 0 sampai 5, dengan rincian:
0-2 (kinerja buruk), 2-4 (kinerja sedang), dan 4-5 (kinerja baik).

Skor itu merupakan hasil riset IndoStrategi yang diperoleh berdasarkan capaian program prioritas di setiap kementerian.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved