Berita Jakarta

Biaya Haji 2026 Berpotensi Turun, Pemerintah Usul Rp 88,4 Juta, Jamaah Bayar Rp 54,9 Juta

Dari jumlah tersebut, calon jamaah hanya perlu membayar Rp 54.924.000, atau sekitar 62 persen.

Editor: Saifullah
ANTARA FOTO/HANNI SOFIA
BPIH 2026 - Ilustrasi umat muslim berdoa saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi. Pemerintah mengusulkan BPIH 2026 sebesar Rp 88,4 juta, turun sebesar Rp 1 juta dari tahun 2025. 

Anggota Komisi VIII DPR RI, Aprozi Alam menyambut baik penurunan biaya, namun menilai angka tersebut masih bisa ditekan lebih jauh.

Ia menekankan, bahwa penurunan biaya tidak boleh mengorbankan kualitas layanan.

Aprozi juga mengungkapkan bahwa, BPIH 2025 sebenarnya mencapai Rp 96 juta.

Namun jamaah hanya membayar sekitar Rp 54 juta, berkat subsidi dari BPKH.

Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf menargetkan, penetapan BPIH 2026 dapat dilakukan pada November 2025 agar calon jamaah memiliki kepastian lebih awal.

Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus menurunkan biaya haji melalui efisiensi dan pelaksanaan yang bersih.

Baca juga: ONH 2024 untuk Embarkasi Aceh Sebesar Rp 49,9 Juta, 429 Calhaj Pidie Sudah Lunasi BPIH

Selain itu, Prabowo menyoroti masa tunggu keberangkatan haji yang masih panjang.

Ia menargetkan, pemangkasan dari 40 tahun menjadi 26 tahun, dan berharap bisa dipersingkat lebih jauh.

Prabowo juga menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah menyetujui pembangunan Kampung Indonesia di Mekkah, sebagai sebuah langkah diplomatik bersejarah.(*)

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved