ASN di Muba Tembak Mati Warga, Mayat Dimasukkan dalam Karung, Gegara Kebun Sawit Sering Kemalingan
Pajri beraksi menghabisi nyawa korban dibantu anaknya TH (16), pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah.
Ringkasan Berita:
- Polisi berhasil mengungkap Kasus penemuan mayat Rocky Marchiano di dalam karung yang terjadi di Desa Ngulak III, Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin, Sumsel
- Korban ternyata dibunuh oleh pria yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) bernama Muhammad Pajri (45), dibantu anaknya TH (16)
- Pelaku nekat membunuh setelah memergoki korban sedang menyenteri buah sawit di kebunnya.
SERAMBINEWS.COM - Polisi berhasil mengungkap Kasus penemuan mayat Rocky Marchiano di dalam karung yang terjadi di Desa Ngulak III, Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin, Sumsel pada Rabu (22/10/2025)
Korban yang diketahui sebagai nelayan ini ditemukan tewas di area perkebunan sawit.
Korban ternyata dibunuh oleh pria yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Pelaku bernama Muhammad Pajri (45), kini telah ditangkap polisi.
Pajri beraksi menghabisi nyawa korban dibantu anaknya TH (16), pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah.
Ia diketahui tega membunuh Rocky Marchiano dan mayatnya dimasukkan ke dalam karung.
Pelaku nekat membunuh setelah memergoki korban sedang menyenteri buah sawit di kebunnya.
Baca juga: Detik-detik Pria di OKU Tewas Ditembak Polisi Usai Rusak Pos Lantas, Keluarga Sebut Korban ODGJ
Motif Pembunuhan
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Johannes Bangun, mengatakan kasus ini terungkap berawal dari keluarga korban yang kehilangan Rocky sejak hari Sabtu (18/10/2025) malam.
Setelah melakukan penyelidikan insentif, polisi mendapatkan informasi keberadaan dua terduga pelaku.
"Setelah korban teridentifikasi identitasnya, tim Jatanras turun bersama Polres Muba dan Polsek mencari pelaku. Pelaku diamankan di rumahnya tanpa perlawanan," kata Johannes, Senin (27/10/2025).
Dua pelaku adalah Muhammad Pajri (45), seorang pegawai negeri sipil (PNS), dan anaknya, TH (16), pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah.
Berdasarkan keterangan kepada petugas, pelaku kesal karena kebun sawitnya kerap kemalingan.
Saat mengecek kebunnya ia melihat korban sedang menyenter buah sawit.
"Dari keterangan tersangka, ia merasa geram karena sudah beberapa kali kehilangan buah sawit di kebunnya.
Saat kejadian, tersangka memang sedang berjaga malam dan memergoki korban sedang menyenteri buah sawit di kebunnya,
Tersangka kemudian menembak korban menggunakan senapan angin, " ujar Johannes.
Usai kejadian, tersangka bersama anaknya diduga berupaya menyingkirkan jasad korban agar tidak ditemukan warga.
Pihaknya turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu pucuk senapan angin Kaliber besar, satu kantong plastik berisi amunisi proyektil kaliber 9,5 mm, serta satu pasang sepatu bot yang digunakan tersangka.
Baca juga: Terdakwa Penembakan dengan Senapan Angin di Nagan Raya yang Sebabkan Korban Buta Divonis 3 Tahun
Penemuan Mayat
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat dalam karung menghebohkan warga Desa Ngulak 3 Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu Siang (22/10/2025).
Diketahui Desa Ngulak III berjarak 68 km dari kota Sekayu.
Korban RK merupakan warga Kecamatan Sanga Desa.
Penemuan pertama kali diketahui oleh seorang warga yang tengah melintas di sekitar kebun dan mencium bau busuk menyengat.
Saat ditemukan, setengah tubuh korban berada di dalam karung.
Hal tersebut menimbulkan dugaan kuat bahwa korban merupakan korban pembunuhan.
Saat ini, polisi telah menangkap dua pelaku yang berstatus ayah dan anak.
Mereka diantaranya, Muhammad Pajri (45), seorang pegawai negeri sipil (PNS), dan TH (16), pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah.
Kedua pelaku ayah dan anak itu ditangkap oleh tim gabungan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Satreskrim Polres Muba, dan Polsek Sanga Desa, pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.
Keduanya diamankan di rumahnya di Dusun I, Desa Ngulak III, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.
Baca juga: Detik-detik Pria di OKU Tewas Ditembak Polisi Usai Rusak Pos Lantas, Keluarga Sebut Korban ODGJ
Baca juga: Pemkab Aceh Barat Genjot Persiapan Menuju Adipura, Satgas Khusus Siap Wujudkan Kota Bersih dan Hijau
Baca juga: Sandra Dewi Cabut Gugatan, Aset Disita Siap Dilelang untuk Tutup Kerugian Negara
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
| Detik-detik Pria di OKU Tewas Ditembak Polisi Usai Rusak Pos Lantas, Keluarga Sebut Korban ODGJ |
|
|---|
| Bus Jatuh ke Jurang Tewaskan 16 Orang, Diduga Kelebihan Muatan |
|
|---|
| Kronologi Pasutri Suntikkan Sabu ke Adik Perempuan, Dipicu Sakit Hati ke Orang Tua soal Perlakuan |
|
|---|
| Tabrak Lari Tewaskan Pasutri dan 2 Anak di Sragen, Sopir Pikap Kabur Lihat 4 Korban Tergeletak |
|
|---|
| Siksa dan Cambuk Prada Lucky Hingga Tewas, 17 Anggota TNI AD Terancam 9 Tahun Penjara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.