Mutmainah Nenek di Jombang Dibunuh, Jasad Dibuang dan Dibakar di Hutan Lamongan, Pelaku Ditangkap
Polisi mengungkap pelaku adalah seorang rentenir yang membunuh dan membakar korban demi uang.
Tak lama setelah laporan dibuat, kabar mengejutkan datang dari wilayah Ngimbang, Lamongan.
Petugas menemukan sesosok tubuh wanita dalam kondisi hangus terbakar di area hutan.
Berdasarkan hasil identifikasi sementara, jasad tersebut diduga kuat adalah Mutmainah.
"Saat ditemukan, informasinya korban sudah tidak berwujud, hanya tinggal kerangka. Diduga dibakar," jelas Nurus.
Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan, membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan adalah Mutmainah.
Kepastian identitas diperoleh dari ciri fisik korban, seperti gigi palsu dan perhiasan yang masih melekat di tubuhnya.
“Hasil autopsi, menunjukkan korban meninggal akibat benturan benda tumpul di kepala yang menyebabkan pendarahan hebat, sebelum dibakar,” ujar Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, Selasa (4/11/2025).
Rentenir Bunuh dan Bakar Jasad Korban
Polisi menduga kuat bahwa Mutmainah menjadi korban perampokan yang disertai pembunuhan.
Sebeb, sejumlah barang berharga milik korban, termasuk perhiasan dan uang tunai, dilaporkan hilang. Kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.
Seorang pria berinisial S (46), yang diketahui bekerja sebagai rentenir dan memiliki hubungan dengan korban, telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Jombang.
“Terduga pelaku berinisial S sudah kami amankan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan mendalam untuk memastikan perannya,” kata Margono.
Berdasarkan hasil olah TKP, penyidik meyakini korban dibunuh di rumahnya.
Setelah memastikan korban tewas, pelaku membawa jasad menggunakan mobil milik korban ke hutan di wilayah Ngimbang, Lamongan, lalu membakarnya untuk menghilangkan jejak.
“Mobil korban sempat ditinggalkan pelaku di rumah seseorang di Kecamatan Jogoroto, yang bahkan tidak dikenalnya,” tambah Margono.
Motif Masih Didalami
Polisi juga menelusuri kemungkinan motif lain, termasuk kabar dari warga bahwa korban dikenal sebagai ‘orang pintar’ di lingkungannya.
Namun, hal tersebut masih dalam tahap pendalaman.
“Fokus kami saat ini adalah pembuktian unsur pidana dalam kasus pembunuhan ini,” tegas Margono.
Baca juga: Anggota DPR Jamaluddin Geram Pengeroyokan Pemuda Simeulue di Masjid Sibolga: Negara tak Boleh Diam
Baca juga: Mahasiswi Unimal Raih Juara 2 National Writing Competition di Unand
Baca juga: Prabowo: Pemerintah Akan Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh Rp 1,2 Triliun Per Tahun
Sebagian tayang di Kompas.com dan Surya
| Mencoreng Kesucian Rumah Ibadah |
|
|---|
| Warga Aceh Dikeroyok di Masjid Sibolga, 4 Pelaku Pembunuhan Ditangkap |
|
|---|
| Plt Sekda Abdya: Keluarga Harus Jadi Tempat Paling Aman Bagi Disabilitas dan Lansia |
|
|---|
| Tingkatkan Kualitas Hidup Disabilitas dan Lansia, Dinsos Abdya Bimbing Keluarga PPKS |
|
|---|
| Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.