Langit Malam Ini Lagi Ajaib! Supermoon Terindah Muncul Malam Ini, Puncaknya Jelang Subuh
Menurut NASA, Supermoon menggambarkan kondisi purnama yang terjadi di dekat atau tepat saat Bulan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Firdha Ustin
Angka ini tercatat sebagai jarak terdekat Bumi–Bulan sepanjang tahun 2025.
Sebagai pembanding, jarak Bumi–Bulan saat purnama apogee, yakni ketika Bulan berada di titik terjauh, pada 13 April 2025 mencapai 406.006 kilometer.
Dengan perbedaan jarak tersebut, Supermoon malam ini akan tampak sekitar 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibandingkan purnama biasa.
Mengapa Bisa Terjadi Supermoon?
Fenomena Supermoon terjadi karena orbit Bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips, bukan lingkaran sempurna.
Akibatnya, jarak Bulan terhadap Bumi terus berubah. Ketika Bulan mencapai perigee, jaraknya lebih dekat dari rata-rata, sedangkan saat apogee Bulan berada di titik terjauh.
Apabila fase purnama bertepatan dengan posisi perigee, muncullah fenomena yang dikenal sebagai Supermoon.
Istilah “Supermoon” pertama kali diperkenalkan pada 1979 dan semakin populer setelah tiga Supermoon berturut-turut muncul pada akhir 2016.
Menurut NASA, Supermoon menggambarkan kondisi purnama yang terjadi di dekat atau tepat saat Bulan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi.
Fenomena serupa dengan jarak lebih dekat lagi diperkirakan baru akan terjadi pada tahun 2030.
Dampak Supermoon terhadap Bumi
Selain menampilkan pemandangan langit yang menakjubkan, Supermoon juga memiliki dampak kecil terhadap kondisi geofisika Bumi.
BMKG menjelaskan bahwa gaya gravitasi Bulan yang meningkat dapat memicu air laut pasang sedikit lebih tinggi dan air surut lebih rendah dari biasanya.
Meski demikian, fenomena tersebut dinilai masih dalam batas normal dan tidak menimbulkan potensi bencana.
BMKG memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati Supermoon dengan aman, tanpa perlu khawatir terhadap dampak ekstrem di wilayah pesisir.
Supermoon malam ini menjadi kesempatan langka bagi masyarakat untuk menyaksikan keindahan Bulan dalam ukuran dan cahaya maksimalnya. Dengan cuaca cerah dan minim awan, pengamat langit di berbagai daerah di Indonesia dapat menikmati fenomena alam ini. (Serambinews.com/Firdha)
| dr Zaidul Akbar Ungkap Jam Tidur Terbaik agar Lemak Terbakar Alami Saat Malam Hari |
|
|---|
| Beri Kuliah Umum di UTU, Kapolda Aceh Dorong Keamanan dan Investasi Berkelanjutan di Barat–Selatan |
|
|---|
| Rahmad Maulizar Ajak Penderita Bibir Sumbing di Aceh Operasi Gratis, Tiap Minggu di RSUCL Banda Aceh |
|
|---|
| Atap dan Plafon Gedung A Kantor Bupati Aceh Selatan Mulai Direhab, Anggaran Capai Rp1,1 Miliar |
|
|---|
| Hingga Oktober, Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Capai 26 Kasus, Ini Langkah Pemkab Abdya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.