Breaking News

5 Orang Terkaya di Dunia, Elon Musk Manusia Pertama di Bumi Kekayaan Sekitar Rp 8.361 Triliun

Kenaikan kekayaan Zuckerberg didorong performa saham Meta yang stabil berkat pertumbuhan bisnis realitas virtual dan kecerdasan buatan.

Editor: Faisal Zamzami
Via Kompas.com
Forbes merilis daftar terbaru orang terkaya di dunia per November 2025. Elon Musk masih menempati posisi pertama dengan kekayaan mencapai 497 miliar dollar AS atau sekitar Rp 8.250 triliun 

Dengan kata lain, Musk punya 5.000 satelit Starlink yang mengudara di orbit rendah bumi.

Pencapaian besar Musk dalam menambah jumlah satelit internet Starlink kembali dicatatkan pada tahun ini.

Sejak tahun kemarin hingga sekarang, Musk berarti telah melipatgandakan jumlah satelit Starlink, dari 5.000 satelit menjadi 10.000 satelit.

Dengan jumlah satelit yang dimiliki, Starlink mampu melayani pengguna di 150 negara.

Di Indonesia, Starlink mulai beroperasi pada 2024. Secara global, jumlah pengguna Starlink diklaim sudah mencapai lebih dari tujuh juta pengguna, dikutip dari laman resmi Starlink.

Satelit Starlink “menguasai” langit

Dengan capaian jumlah satelit saat ini, Musk dengan proyek Starlink miliknya bisa dibilang sebagai “penguasa” langit.

Starlink belum memiliki pesaing berat di industri internet satelit. Pesaing terdekatnya adalah Project Kuiper dari Amazon.

Akan tetapi, Project Kuiper baru dimulai tahun ini dan direncanakan baru akan meluncurkan sekitar 3.000 satelit ke orbit bumi rendah.

Langkah agresif Musk yang terus menambah jumlah satelit Starlink di orbit rendah bumi ini sempat memicu kekhawatiran di kalangan ilmuwan dan lembaga antariksa. Satelit Starlink dinilai berpotensi meningkatkan jumlah sampah antariksa.

Tidak semua satelit yang telah diluncurkan SpaceX masih aktif. Dengan masa pakai sekitar lima tahun, sebagian satelit telah dinonaktifkan dan dilepaskan dari orbit secara terkendali agar terbakar di atmosfer Bumi.

Saat ini, sekitar 8.600 satelit Starlink dilaporkan masih berada di orbit dan aktif mendukung layanan internet global perusahaan, sebagaimana dilansir dari Mashable.

Kekhawatiran terkait jumlah sampah antariksa tidak menyurutkan Musk menambah jumlah satelit Starlink.

Bahkan, ambisi Musk itu mendapat restu dari otoritas Amerika Serikat.

Starlink telah mendapatkan izin dari Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS untuk meluncurkan hingga 12.000 satelit dan berencana menambah 30.000 lagi di masa depan.

 

Baca juga: Baitul Mal Abdya Dorong Bank Aceh Syariah Tambah Fitur Pembayaran Zakat untuk 23 Kabupaten/Kota

Baca juga: Fadli Zon Bantah Soeharto Terlibat Peristiwa 1965, Mana Buktinya?

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved