Geger! Dian Fatmawati Wanita asal Kudus Ditemukan Tewas di Perbukitan, Diduga Ini Penyebabnya

"Korban dapat dievakuasi dari lokasi kejadian pukul 10.07 WIB dan kemudian dibawa ke RSUD dr Leokmono Hadi Kudus," katanya.

|
Editor: Faisal Zamzami
Dok. BPBD Kudus/TRIBUN JATENG
EVAKUASI MAYAT - Evakuasi jenazah oleh gim gabungan di Perbukitan Patiayam Dukuh Karangsambung, Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Kudus, Sabtu (8/11/2025). (Dok. BPBD Kudus) 
Ringkasan Berita:
  • Dian Fatmawati (30) merupakan warga Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan tewas di perbukitan
  • Jasad korban ditemukan di kawasan perbukitan Patiayam Karangsubur Desa Klaling, Sabtu (8/11).
  • Sebelum ditemukan meninggal, Dian Fatmawati dilaporkan hilang dari rumahnya sejak 1 November 2025. 

 

SERAMBINEWS.COM, KUDUS -  Seorang wanita yang sempat dilaporkan hilang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Korban bernama Dian Fatmawati (30) merupakan warga Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Jasad korban ditemukan di kawasan perbukitan Patiayam Karangsubur Desa Klaling, Sabtu (8/11).

Sebelum ditemukan meninggal, Dian Fatmawati dilaporkan hilang dari rumahnya sejak 1 November 2025.

Penemuan Jasad korban menggegerkan warga.

Korban selama ini disinyalir mengidap demensia yang mengakibatkannya tersesat di Perbukitan Patiayam.

Penemuan jasad korban sendiri setelah tim gabungan melakukan pencarian yang dibantu warga.

Setelah ditemukan, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD dr Leokmono Hadi Kudus untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Ahmad Munaji mengatakan, warga bernama Dian Fatmawati dilaporkan oleh pihak keluarga meninggalkan rumah sejak hari Sabtu 1 November 2025 sekira pukul 09.00 wib dengan berjalan kaki.

Sejak hilangnya warga tersebut, keluarga melakukan pencarian secara mandiri.

Saat itu informasinya Dian berada di sekitar Logung, sisi barat Perbukitan Patiayam pada Sabtu sore 1 November 2025 di sebuah warung Mbak Tin di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kudus.

Berbekal informasi yang ada, keluarga pun mencarinya ke lokasi tersebut

"Namun saat ditelusuri di warung tersebut yang bersangkutan sudah tidak ada," kata Munaji.

 
Setelah itu, lanjut Munaji, keluarga masih memutuskan untuk mencari secara mandiri.

Namun karena luasnya lokasi pencarian dengan kondisi medan beragam, mulai dari perbukitan dan terdapat aliran sungai di sekitar lokasi pencarian, Dian pun tak kunjung ditemukan.

"Akhirnya dari pihak keluarga meminta pertolongan bantuan pencarian ke Kudus Siaga 112 pada Kamis, 6 November 2025 pukul 17.49 WIB," kata Munaji.

Saat itu, Dian dilaporkan mengenakan baju berwarna oranye, memiliki tahi lalat pada pipi kiri.

Baca juga: Motif Ali Aniaya ODGJ Hingga Tewas di Kendal, Emosi Dipukul Korban hingga Sering BAB di Depan Rumah

Informasi tersebut kemudian disampaikan ke BPBD Kudus dan kemudian diputuskan untuk melaksanakan operasi pencarian di kawasan Bukit Patiayam pada Jumat 7 November 2025 mulai pukul 08.00 WIB.

"Pencarian hari pertama dengan laporan tim gabungan melakukan penyisiran dengan berjalan kaki radius 1 kilometer dari lokasi titik keberadaan survivor terlihat di sekitar warung Mbak Tin di Dukuh Slalang Desa Tanjungrejo," katanya.

Namun di tengah pencarian tersebut Ketua RW setempat melaporkan ada warga yang pernah melihat keberadaan Dian Fatmawati di timur Bumi Perkemahan Karangsubur, Desa Klaling.

Dalam laporan tersebut Dian sudah berubah tampilan dengan mengenakan pakaian hitam dan sarung serta membawa 3 buah karung sak.

"Sehingga diputuskan pos dan titik pencarian SAR diubah di area Bumi Perkemahan tersebut."

"Operasi pencarian diperluas sejauh 5 kilometer hingga ke perbatasan Desa Sukobubuk Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati dengan berkoordinasi bersama BPBD Pati apabila didapati survivor melintasi wilayah tersebut," katanya.

Namun dalam pencarian kali ini hingga pukul 17.00 WIB, Dian tidak belum ditemukan.

Alhasil operasi pencarian pun sementara dihentikan.

Baca juga: Kasus Pria Tewas Dibakar di Pamekasan, Mantan Pasutri Ditangkap, Motif Sakit Hati dan Cemburu

Pada Sabtu 8 November 2025, pencarian dilanjutkan sejak pukul 07.00 WIB.

Personel yang diterjunkan yaitu sebanyak 25 orang yang terbagi dalam dua kelompok.

Pencarian menggunakan motor trail.

Pada pukul 09.00 WIB, seorang warga pencati rumput Haryono melaporkan kepada tim pencari ada sesosok mayat sesuai dengan ciri-ciri orang hilang yang tengah dicari.

"Mendapati informasi tersebut tim menuju lokasi dan memastikan mayat tersebut adalah survivor yang hilang berdasarkan ciri-ciri pakaian korban."

"Posisi keberadaan survivor berada kurang lebih 700 meter sebelah utara dari pusat posko pencarian di Bumi Perkemahan Karangsambung dengan posisi tertelungkup kondisi tidak bernyawa," kata Munaji.

Munaji melanjutkan, karena kondisi wajah sudah tidak dapat dikenali, laporan dari tim gabungan BPBD Kudus kemudian diteruskan kepada Call Center Kudus Siaga 112 untuk mengirimkan tim Inafis Polres Kudus.

"Korban dapat dievakuasi dari lokasi kejadian pukul 10.07 WIB dan kemudian dibawa ke RSUD dr Leokmono Hadi Kudus," katanya.

Baca juga: Pembunuhan Sadis Pemuda di Sampang, 2 Pelaku Ditangkap, Motif Asmara Jadi Pemicu

Baca juga: Siswi SMAN 1 Nurussalam Perwakilan Aceh Timur Juara MTQ Ke-37 Aceh di Pidie Jaya

Baca juga: Setelah Enam Hari Hilang, Balita Makassar Ditemukan Selamat di Jambi dalam Kondisi Trauma

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved