Sosok Romaja, Maling Motor Tembak Hansip hingga Tewas di Cakung, Sudah 5 Kali Masuk Penjara
Romaja diketahui ditangkap di Pelabuhan Bakauheni saat hendak kabur usai melakukan aksinya tersebut.
Ringkasan Berita:
- Dua tersangka penembakan seorang satpam inisial AS ditampilkan dalam rilis kasus yang diungkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (10/11/2025).
- Kedua tersangka itu ialah Romaja (29) dan Pam Saputra yang kini mengenakan baju tahanan.
- Polisi menangkap dua kawanan pelaku yang hendak melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
SERAMBINEWS.COM - Dua tersangka penembakan seorang hansip bernama Atim Suhara (41) ditampilkan dalam rilis kasus yang diungkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (10/11/2025).
Kedua tersangka itu ialah Romaja (29) dan Pam Saputra (23) yang kini mengenakan baju tahanan.
Peristiwa penembakan itu terjadi di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, (8/11/2025) dini hari.
Korban meninggal dunia karena menderita luka tembak di bagian perutnya.
Dalam kurun waktu 1 X 24 jam polisi menangkap dua kawanan pelaku yang hendak melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Romaja diketahui ditangkap di Pelabuhan Bakauheni saat hendak kabur usai melakukan aksinya tersebut.
Sedangkan, Pam Saputra ditangkap di sebuah kontrakan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu (9/11/2025) sekira pukul 06.00 WIB.
Polisi menyita sejumlah barang bukti mulai dari senjata api (senpi), kunci letter T hingga pakaian para pelaku.
Sosok Romaja
Romaja adalah pelaku yang menembak mati seorang hansip bernama Atim Suhara (41).
Atim sebelumnya berusaha menangkap Romaja dan rekan Pam Saputra (23), ketika beraksi di kawasan Cakung Barat, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
Korban meninggal dunia karena menderita luka tembak di bagian perutnya.
Detik-detik aksi sadis Romaja sempat terekam kamera pengawas hingga videonya viral lewat media sosial.
Sekitar 12 jam usai kejadian, polisi berhasil menangkap Romaja di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, saat hendak kabur ke luar daerah.
Romaja saat konferensi pers mengakui perbuatan yang telah menembak korban.
Ia melesakkan dua kali tembakan memakai senjata api jenis revolver.
Romaja berdalih baru kali ini menembak orang.
“Khilaf, enggak sengaja. Ini baru pertama kali,” katanya.
Romaja dalam kesempatannya juga mengaku senjata api tersebut dibeli dari seorang teman.
Namun dia tidak ingat berapa harga ketika membelinya.
“(Dapat) dari temen. Enggak tahu (harganya), lupa,” bebernya.
Terakhir, Romaja menyesal telah menembak korban hingga tewas.
Sementara motif dia melakukan aksi pencurian karena faktor ekonomi.
"Nyesel, (uangnya, red) untuk kebutuhan hidup," tanda Romaja.
Baca juga: Dor! Pria di Lhokseumawe Meninggal Ditembak Pelaku Bermobil di Depan Toko
Romaja 5 Kali Masuk Penjara
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Imam Imanuddin memastikan, senjata yang dipakai Romaja adalah rakitan.
Polisi hingga kini masih menelusuri dari siapa pelaku membelinya.
"Kami sedang mendalami sumber dari senpi tersebut dari mana diperolehnya," urainya.
Kombes Imam kemudian membongkar sosok dari kedua pelaku.
Belakangan terungkap Romaja dan PAM Saputra merupakan penjahat kambuhan alias residivis.
Tak tanggung-tanggung Romaja sudah lima kali keluar masuk penjara.
Ia baru bebas pada Juli 2024.
Sementara Pam Saputra dua kali masuk penjara dan baru keluar pada Agustus 2025 kemarin.
Kini, Romaja sudah masuk penjara untuk keenam kalinya.
Ia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, diancam dengan hukuman penjara paling lama 20 tahun.
Baca juga: Detik-Detik Rombongan Kapolda Papua Tengah Ditembak KKB di Nabire, Empat Polisi Terluka
Detik-detik Kejadian
Semua bermula saat Atim Suhara sedang mengamankan lingkungan pada Sabtu (8/11/2025) dinihari.
Korban ditembak menggunakan senjata api oleh kawanan pelaku curanmor.
Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro membenarkan adanya kejadian tersebut.
Korban yang saat itu sedang tugas jaga malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58).
Dari layar monitor CCTV tampak dua orang tak dikenal sedang membongkar sebuah motor matic.
"Kemudian korban, T dan R 2 langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban sedangkan T dan R diboncengi," kata Widodo dalam keteranganya, Sabtu (8/11/2025).
Ketika itu, AS langsung menabrak kendaraan para pelaku.
Pelaku melawan dengan senjata api, terdengar dua kali suara tembakan hingga timah panas mengenai korban.
Kompol Widodo menuturkan korban usai ditembak tersungkur dengan luka tembak di bagian perut kirinya.
"Sempat ada duel antara korban dan pelaku saat itu terjadi suara ledakan sebanyak 2 kali kemudian korban langsung terjatuh," ujar dia.
Melihat kondisi rekan mereka tak berdaya, kedua saksi mengamankan diri dan berteriak meminta pertolongan warga.
"Hasil pengecekan Identifikasi awal korban mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri," ucap dia.
Korban sempat dilarikan ke RS Polri Kramat Jati akan tetapi nyawanya tak tertolong.
Baca juga: VIDEO - Satgas Yonif 113/JS Bagikan Solar Cell untuk Warga Pedalaman Papua
Baca juga: FT-USK Sukses Gelar ICECME 2025, Dorong Kolaborasi Riset Global untuk Masa Depan Berkelanjutan
Baca juga: VIDEO - "Sie Reboh" Makanan Aceh Kesukaan Dubes Kanada Jess Dutton
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com
| Peran Empat Tersangka Penculikan Bilqis Anak 4 Tahun di Makassar, Terancam 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Pengakuan Sri Yuliana, Orang Pertama Culik Bilqis di Makassar, Dijual Rp 3 Juta Karena Butuh Uang |
|
|---|
| Sosok Mery Ana dan Ade Friyanto, Warga Jambi Penculik Bilqis, Dijual RP 80 Juta |
|
|---|
| Heboh Penculikan Anak, Pelaku Jual Bilqis Rp 3 Juta ke Wanita Kenalan di Medsos |
|
|---|
| Geger! Dian Fatmawati Wanita asal Kudus Ditemukan Tewas di Perbukitan, Diduga Ini Penyebabnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Romaja-dan-Pam-Saputra-dua-tersangka-penembakan-seorang-hansip-di-Cakung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.