Berita Nasional

Haji Uma Datangi Lokasi Pengeroyokan Pemuda Aceh di Masjid Sibolga dan Bertemu Pelaku di Mapolres

Haji Uma langsung memperkenalkan diri sebagai Anggota DPD RI asal Aceh saat berhadapan dengan pelaku di Mapolres

Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Aceh, H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma, turun langsung ke Kota Sibolga, Sumatera Utara. Guna mengadvokasi kasus kematian Arjuna Tamaraya atau Arjun (21), pemuda asal Simeulue, Aceh yang diduga menjadi korban penganiayaan di salah satu masjid setempat beberapa waktu lalu. 

SERAMBINEWS.COM, SIBOLGA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Aceh, H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma, turun langsung ke Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Guna mengadvokasi kasus kematian Arjuna Tamaraya atau Arjun (21), pemuda asal Simeulue, Aceh yang diduga menjadi korban penganiayaan di salah satu masjid setempat beberapa waktu lalu. 

Haji Uma juga sempat datang langsung ke lokasi penggeroyokan pemuda Aceh di Masjid Agung Sibolga.

Bahkan Senator Aceh itu sempat bertemu langsung dengan salah satu pelaku pengeroyokan di Mapolres Sibolga, bernama Zulham Piliang (57). 

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Aceh, H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma, turun langsung ke Kota Sibolga, Sumatera Utara. Guna mengadvokasi kasus kematian Arjuna Tamaraya atau Arjun (21), pemuda asal Simeulue, Aceh yang diduga menjadi korban penganiayaan di salah satu masjid setempat beberapa waktu lalu.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Aceh, H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma, turun langsung ke Kota Sibolga, Sumatera Utara. Guna mengadvokasi kasus kematian Arjuna Tamaraya atau Arjun (21), pemuda asal Simeulue, Aceh yang diduga menjadi korban penganiayaan di salah satu masjid setempat beberapa waktu lalu. (SERAMBINEWS.COM/HO)

Haji Uma langsung memperkenalkan diri sebagai Anggota DPD RI asal Aceh saat berhadapan dengan pelaku di Mapolres. 

Kehadiran Haji Uma ke Sibolga pada Senin (10/11/2025) merupakan tindak lanjut dari upaya pengawalan terhadap kasus dugaan kekerasan yang dilakukan warga setempat yang menyebabkan meninggalnya Arjun di Mesjid Agung, Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (31/10/2025) malam. 

Baca juga: ‘Dek, Abang Berangkat Ya’ Kata Terakhir Arjuna Sebelum Dikeroyok di Masjid Sibolga

Dalam kunjungannya, Haji Uma melakukan rapat tertutup bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sibolga, Kapolres Sibolga, dan tim pengacara yang mendampingi keluarga korban.

Pertemuan itu membahas secara rinci perkembangan penyelidikan kasus serta kendala yang dihadapi aparat kepolisian dalam proses hukum yang tengah berjalan. 

Haji Uma menegaskan, kehadirannya bukan untuk mengintervensi kinerja aparat.

Namun sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian terhadap warga Aceh yang menghadapi persoalan hukum di luar daerah.

“Kami ingin memastikan agar kasus ini ditangani secara objektif dan transparan. Keluarga korban berhak mendapatkan keadilan, dan aparat penegak hukum harus bekerja sesuai prosedur tanpa tekanan dari pihak mana pun,” ujar Haji Uma.

Baca juga: Haji Uma Kutuk Pembunuhan Warga Aceh di Masjid Agung Sibolga: Mencoreng Kesucian Rumah Ibadah

Ia juga mengapresiasi respons cepat Pemerintah Kota Sibolga dan aparat kepolisian yang telah membuka ruang komunikasi dengan pihaknya. 

Dalam kesempatan itu, Haji Uma meminta agar semua proses dilakukan secara terbuka, serta memastikan hasil visum dan pemeriksaan saksi-saksi dapat menjadi dasar kuat dalam menegakkan kebenaran.

Sementara itu, tim pengacara yang mendampingi keluarga korban menyampaikan terima kasih atas perhatian Haji Uma dan semua pihak yang telah membantu mengawal proses hukum. 

Mereka berharap dukungan ini dapat mempercepat penuntasan kasus dan memberikan rasa keadilan bagi keluarga Arjun di Aceh.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved