Dede Ruskandi Tewas Ditusuk Adik Ipar di Sumedang, Korban Sempat Ancam Bunuh Istri

Korban terlihat tersungkur bersimbah darah di dalam rumah, tepatnya di balik pintu rumah bagian depan. 

|
Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com
ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Tewas dibunuh adik ipar di Kampung Nangkod RW 09, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/11/2025) malam. Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Pria di Cipacing Sumedang Tewas di Tangan Adik Ipar, Korban Sempat Ancam Bunuh Istrinya, https://jabar.tribunnews.com/sumedang/1155032/detik-detik-pria-di-cipacing-sumedang-tewas-di-tangan-adik-ipar-korban-sempat-ancam-bunuh-istrinya. Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti 
Ringkasan Berita:
  • Korban bernama Dede Ruskandi (48) tewas ditusuk adik iparnya Imar Permana (45).
  • Peristiwa berdarah ini terjadi kediamannya di Kampung Nangkod RW 09, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/11/2025) malam. 
  • Motif pelaku menusuk korban karena emosi korban mengancam bunuh istrinya sendiri saat terlibat cekcok.

 

SERAMBINEWS.COM, SUMEDANG - Perkelahian antara dua anggota keluarga mengakibatkan seorang tewas di Sumedang, Jawa Barat.

Korban bernama Dede Ruskandi (48) tewas ditusuk adik iparnya Imar Permana (45).

Peristiwa berdarah ini terjadi kediamannya di Kampung Nangkod RW 09, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/11/2025) malam. 

Korban terlihat tersungkur bersimbah darah di dalam rumah, tepatnya di balik pintu rumah bagian depan. 

Korban menderita sejumlah luka akibat sabetan pisau pelaku. Sementara, pelaku digelandang ke Mapolsek Jatinangor. 

Motif pelaku menusuk korban karena emosi korban mengancam bunuh istrinya sendiri saat terlibat cekcok.

Korban dan pelaku selama ini tinggal serumah.

Baca juga: Bharada Cipto Mungkur Anggota Brimob Tewas Ditusuk OTK di Tangerang, Polisi Buru Pelaku

Kronologi Kejadian

Imar Permana (45), harus mendekam di dalam sel penjara setelah tega membunuh kakak iparnya sendiri, Dede Ruskandi (48).

"Kejadiannya sekira pukul 21.30," kata Irpan, warga setempat kepada Tribun Jabar, Minggu dini hari (16/11/2025) di lokasi kejadian. 

Irfan mengatakan, korban dan pelaku selama ini tinggal serumah. 

"Korban sempat ditusuk di bagian perutnya, kemudian pelaku kembali menyabetkan pisau ke bagian leher korban," katanya. 

Tim Inafis Polres Sumedang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ini. 

Pantauan Tribun Jabar.id, di lokasi kejadian, korban terlihat tersungkur bersimbah darah di dalam rumah, tepatnya di balik pintu rumah bagian depan.

Kapolsek Jatinangor, Kompol Rogers Thomas mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi, korban sempat mengancam istrinya yang bernama Ai Hayati (47), saat keduanya terlibat pertengkaran hebat persoalan rumah tangga. 

"Korban dan istrinya sedang cekcok di dalam rumah, sedangkan pelaku sedang bekerja membuat kerajinan panahan di halaman rumah.

Saat pertengkaran terjadi, pelaku mendengar bahwa korban mengancam akan membunuh istrinya," kata Rogers kepada Tribun Jabar.id, Minggu (16/11/2025) pagi. 

Mendengar ancaman tersebut, kata Kapolsek, pelaku tersulut  emosi dan langsung masuk ke dalam rumah sambil membawa pisau yang sedang dipakai bekerja. 

"Pelaku gelap mata dan langsung melakukan penusukan ke bagian dada korban.

Baca juga: VIDEO - Momen Kocak Menkeu Purbaya saat Nonton Film, Perutnya ‘Ditusuk’ Istri Seusai Komentari Ini

Istri korban sempat menyuruh korban untuk melarikan diri, namun dikejar oleh pelaku hingga terjatuh dan langsung menyayat leher korban hingga meninggal dunia," katanya. 

Kapolsek menuturkan, korban mengalami luka tusuk di bagian dada dan luka sayatan di bagian leher. 

Pantauan Tribun Jabar.id di lokasi, sekira pukul 00.30 jenazah korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah.

Selanjutnya sekira pukul 00.45, jenazah Dede Ruskandi dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih dengan menggunakan mobil ambulans milik Puskesmas Jatinangor. 

"Untuk kepentingan outopsi, jenazah korban telah dibawa ke  Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung," kata Kapolsek. 

Baca juga: VIDEO - Raja Yordania Tawarkan Proyek Gas dan Tol Rp 21 Triliun ke Indonesia Melalui Danantara

Baca juga: Harga Emas di Abdya Bertahan, Segini Pasarannya 16 November 2025

Baca juga: Naik atau Turun? Update Terbaru Harga Emas Antam Hari Ini Edisi 16 November 2025

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved