Jurnalisme Warga

Serunya Lomba Kompetisi Berbasis Revolusi Industri 4.0 hingga Future Skill

Mereka berkompetisi di 37 cabang lomba pada berbagai lokasi di Jakarta dan Jawa Barat pada 27 Juli hingga 1 Agustus 2025.

Editor: mufti
IST
FERI IRAWAN, M.Pd., Kepala SMKN 1 Jeunieb, melaporkan dari Jakarta 

Selain itu, projek uji kompetensi mengintegrasikan 70 persen 'hard skills' dan 30 % "soft skills' dengan acuan pada standar SKKNI dan protokol K3LH.

Setiap peserta diuji secara komprehensif dalam penguasaan teknik, profesionalitas, serta karakter kerja yang positif.

Curi perhatian

Salah satu bidang yang menjadi sorotan adalah ‘autobody repair’, dan SMKN 26 Jakarta—sekolah yang memang dikenal memiliki fasilitas otomotif terbaik dan kerap jadi rujukan nasional—terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan lomba tersebut.

Bidang ‘autobody repair’ menjadi salah satu yang paling menarik perhatian publik karena menampilkan keahlian nyata di bidang perbaikan bodi kendaraan.

Bidang ‘autobody repair’ tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis tingkat tinggi, tapi juga kesiapan fasilitas dan standar keselamatan yang tinggi, dan SMKN 26 Jakarta dinilai memenuhi semua persyaratan itu.

Bidang ‘autobody repair’ ini spesial. Bukan hanya karena menantang dari segi teknis, melainkan juga karena tidak semua sekolah punya jurusan Teknik Bodi Kendaraan Ringan (TBKR). Jadi, peserta yang datang ke sini benar-benar sudah terseleksi di tingkat provinsi, dari Aceh hingga Papua.

Mereka bukan sembarang siswa. Mereka adalah para juara tingkat provinsi yang kemudian bersaing di tingkat nasional, membawa harapan, kebanggaan, dan semangat juang luar biasa.

Di bidang ‘autobody repair’, peserta diuji kemampuannya dalam memperbaiki kerusakan panel kendaraan, ketelitian, kecepatan, teknik pengelasan, hingga pemahaman mereka terhadap teknologi perbaikan bodi kendaraan.

Bukan sekadar praktik biasa, setiap tahap memiliki standar industri dan dinilai ketat oleh juri nasional.

Di hadapan para dewan juri nasional dan peninjau industri otomotif, siswa menunjukkan kompetensi mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas praktis, mulai dari analisis kerusakan bodi kendaraan, proses perbaikan panel. dan pengelasan.

Selain lomba, ada jugs pameran karya dan bazar inovasi siswa SMK se-Jakarta yang bisa dinikmati pengunjung.

Kegiatan ini terbuka untuk dikunjungi publik, terutama bagi pelajar yang ingin mengenal lebih dekat dunia keahlian otomotif.

Tak ketinggalan, orang tua juga hadir menyaksikan langsung seperti apa jalur prestasi yang bisa ditempuh anak-anak mereka melalui pendidikan vokasi kelak.

Tak hanya sekadar lomba, ajang ini menjadi momentum pembuktian bahwa siswa SMK mampu bersaing secara profesional dan berstandar industri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved