Jurnalisme Warga
Serunya Lomba Kompetisi Berbasis Revolusi Industri 4.0 hingga Future Skill
Mereka berkompetisi di 37 cabang lomba pada berbagai lokasi di Jakarta dan Jawa Barat pada 27 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Bagi dunia industri, ini juga menjadi tempat ideal untuk merekrut calon tenaga kerja siap pakai.
Apresiasi & penghargaan
LKSN 2025 tidak hanya soal kemenangan, tetapi juga bagaimana peserta mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia industri yang semakin kompleks. Ini adalah panggung besar tempat talenta muda dari berbagai daerah unjuk gigi di bidang keahlian masing-masing.
Pemenang LKSN 2025 mendapatkan medali emas, perak, perunggu, dan ‘certificate of excellence’ (nilai minimum 700).
Tak hanya itu, peserta bisa memperoleh apresiasi pembinaan dan sponsor dari industri sebagai bentuk investasi talenta masa depan.
Ajang ini menegaskan bahwa pendidikan vokasi memiliki kontribusi vital dalam pembangunan bangsa. Peserta yang berprestasi bukan hanya juara, melainkan juga panutan dan agen perubahan di komunitasnya.
Hasil LKSN 2025
Untuk diketahui, kontingen SMK Aceh pernah menorehkan hasil gemilang di ajang LKSN 2023 ke-31 yang diselenggarakan di Surabaya. Saat itu, kontingen SMK Aceh berhasil meraih tiga emas dan dua perak. Dari hasil tersebut menempatkan Provinsi Aceh di peringkat 5 nasional dan menjadi satu-satunya provinsi yang berhasil masuk sepuluh besar dari Sumatra.
Kontradiksi dengan 2023 dan 2024, prestasi kontingen Aceh pada LKSN 2025 hanya membawa pulang dua perunggu melalui Habibilah Al Aussyaqi (siswa SMKN 2 Karang Baru) untuk bidang ‘refrigeration and air conditioning’, dan duet Arafa Syahputra-Muhammad Haikal (siswa SMKN 1 Karang Baru) untuk bidang ‘landscape and gardening’.
Raihan medali memang mengalami penurunan dibandingkan LKSN 2024 di Bandar Lampung, saat Aceh meraih satu perak dan dua perunggu.
Meski demikian, apresiasi tetap layak diberikan kepada seluruh peserta yang telah berjuang mewakili Aceh, menunjukkan kompetensi terbaik di tengah keterbatasan.
Sebagai informasi, pada ajang LKSN tahun ini, Aceh mengirimkan 30 peserta untuk 37 bidang lomba.
Sebaliknya, Jawa Timur kembali tampil sebagai juara umum dan membawa piala bergilir (juara umum 2023, 2024, dan 2025) mendominasi dengan torehan 20 medali emas, enam perak, dan dua perunggu. Sementara, Jawa Tengah memperoleh tujuh emas, diikuti DKI Jakarta dengan empat emas, DIY Yogyakarta, NTB, Kepulauan Riau, Banten, Kalimantan Selatan, dan Jambi masing-masing menyabet satu emas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.