Pesan Inspiratif dari Prosesi Wisuda Unimed

Para ahli menyepakati bahwa kecerdasan logika matematis harus dimiliki oleh setiap orang. Terlebih di dalam kecerdasan ini terdapat ’computational thinking’ (CT). Orang yang memiliki CT suka berabstraksi, yaitu memahami sesuatu berdasarkan sifat-sifatnya, lalu dikelompokkan. Seluruh benda matematik itu hasil abstraksi. Semua benda dapat diabstraksi. Setelah berabstraksi, akan menemukan algoritma, yaitu langkah yang paling bagus untuk menyelesaikan masalah. Semua orang yang memiliki kecerdasan logika matematis lebih berhasil karena ketika bekerja selalu berpikir jalan paling bagus untuk menyelesaikan masalah.

Kemampuan CT juga menuntut orang bekerja dengan pola. Dia punya kemampuan dekomposisi, yaitu mengurai hal-hal yang rumit menjadi sederhana. Kemampuan inilah yang ditunggu-tunggu oleh dunia kerja. Biasanya, orang yang memiliki kecerdasan logika matematika memulai dari data. Selalu berbicara data dan bertahan dengan prinsip kebenaran.

Pentingnya melihat pada diri seseorang kecerdasan, semangat, dan integritas bukan sekadar ajakan moral, melainkan sebuah prinsip fundamental dalam membentuk karakter dan arah kehidupan. Ketiga elemen tersebut yaitu, kecerdasan sebagai daya pikir dan analisis, semangat sebagai dorongan batin untuk terus maju, serta integritas sebagai kompas etika dan kejujuran, fondasi utama bagi individu yang ingin berkontribusi secara bermakna dalam masyarakat yang kompleks dan dinamis.

Dalam dunia yang semakin menuntut ketajaman berpikir dan keteguhan nilai, lulusan perguruan tinggi ditantang untuk tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai luhur yang menjadikan mereka pribadi yang utuh. Maka, pesan ini patut direnungkan sebagai landasan dalam membangun masa depan yang tidak hanya sukses secara profesional, tetapi juga bermartabat secara moral dan sosial. (*)