Kupi Beungoh

Serakahnomic: Teori Ditolak, Praktek Menjamur?

Demokrasi dibeli, hukum dijual-beli, birokrasi dirampok korupsi, itulah wajah Serakahnomic, ekonomi rakus yang menjerat nurani bangsa.

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HO
Dr. Muhammad Nasir, Dosen Magister Keuangan Islam Terapan Politeknik Negeri Lhokseumawe; Peneliti Sosial Kemasyarakatan; Pembina Yayasan Generasi Cahaya Peradaban. 

Hari ini, Serakahnomic nyata: pejabat menukar amanah dengan rente, politisi membeli suara, birokrat memperdagangkan hukum.

 Jalan Barakahnomic bukan mimpi: dimulai dari niat bersih, distribusi adil, dan kepemimpinan yang melayani, bukan menindas.

Kebahagiaan sejati lahir dari memberi dan melayani; harta dan kuasa yang dijalankan dengan qana’ah dan zuhud menumbuhkan peradaban, menyejahterakan rakyat, dan menenteramkan hati.

Wallahu’alam bissawab.

PENULIS adalah Dosen Magister Keuangan Islam Terapan Politeknik Negeri Lhokseumawe; Peneliti Sosial Kemasyarakatan; Pembina Yayasan Generasi Cahaya Peradaban.

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.

Baca artikel KUPI BEUNGOH lainnya di SINI

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved