Kupi Beungoh
Timor Leste dan Tantangan Pendidikan di ASEAN 2025
Negara kecil berusia dua dekade ini akhirnya menapaki tangga keanggotaan penuh setelah menunggu sejak 2011.
Editor:
Amirullah
Serambinews.com
Dr. Rahmad Syah Putra, M.Pd., M.Ag. Dosen Pascasarjana Magister Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG)
Sebagaimana visi ASEAN 2025: Forging Ahead Together, masa depan kawasan akan sangat ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Penerimaan Timor Leste menjadi pengingat bahwa ASEAN tidak hanya perlu memperluas keanggotaan, tetapi juga memastikan mutu dan pemerataan kesempatan belajar bagi seluruh warga Asia Tenggara. [*]
Penulis adalah Dosen Pascasarjana Magister Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Email: rahmad@bbg.ac.id
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca artikel KUPI BEUNGOH lainnya di SINI
Berita Terkait: #Kupi Beungoh
| Pemuda dan Krisis Teladan: Siapa yang Layak Diteladani di Negeri yang Bising Ini? |
|
|---|
| Guru Dayah OD Indrapuri Aceh Besar Ciptakan Kamus Indonesia-Arab-Inggris yang Dicetak Puluhan Kali |
|
|---|
| Sumpah Pemuda, Sumpah Pejabat, dan Ritual Administrasi |
|
|---|
| Peluang dan Tantangan Moderasi Beragama |
|
|---|
| Belajar Tanpa Menyakiti, Mendidik dengan Etika Nurani |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.