Jurnalisme Warga

Membangun Generasi Aceh yang Sportif Melalui Olahraga Berbasis Syariah

Di Aceh menerapkan syariat Islam, olahraga memiliki nilai tambah, dapat menjadi media dakwah, pendidikan moral, dan penguatan identitas islami

|
Editor: mufti
IST
Dr. ZIKRUR RAHMAT, S.Pd. M.Pd., Dosen Program Pascasarjana Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG), melaporkan dari Banda Aceh 

e)    sinergi pemerintah dan lembaga pendidikan  dalam membuat kebijakan yang mendukung olahraga islami, termasuk fasilitas yang ramah syariah (pemisahan gender, tempat ibadah, dan lain-lain).

Selama ini masyarakat lebih disiplin melatih kinestetik. Demi meningkatkan status kebugaran jasmani, mereka bersedia melakukan aktivitas olahraga, tetapi tetap menjaga norma-norma syariat yang berlaku di Aceh.

Sportif dan berkarakter

Olahraga di Aceh tidak hanya dipandang sebagai kegiatan fisik, tetapi juga sebagai sarana pembinaan akhlak, mental, dan spiritual.

Melalui olahraga berbasis syariah, generasi muda dilatih untuk: a) menjunjung tinggi sportivitas dengan bersikap jujur, adil, dan menghargai lawan; b) memiliki kedisiplinan tinggi, baik dalam berlatih, belajar, maupun dalam kehidupan sehari-hari; c) menumbuhkan kerja sama dan persaudaraan, yang sejalan dengan prinsip ukhuah islamiah; d) menolak kecurangan dan perilaku negatif, seperti doping, manipulasi skor, atau kekerasan; dan e) membentuk pribadi beriman dan berakhlak mulia yang siap menghadapi tantangan zaman.

Dengan demikian, olahraga berbasis syariah menjadi wadah yang tidak hanya menghasilkan atlet berprestasi, tetapi juga generasi yang sehat jasmani, kuat mental, dan bermoral islami.

Dampak positif

Ketika generasi Aceh dibangun melalui olahraga berbasis syariah, dampaknya akan terasa secara langsung bagi masyarakat, antara lain:

a) peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat memiliki generasi muda yang sehat, disiplin, dan siap berkontribusi dalam pembangunan daerah;

b) penguatan identitas islami Aceh 

Olahraga berbasis syariah memperkuat citra Aceh sebagai Serambi Makkah yang menampilkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam;

c) pengurangan masalah sosial 

Dengan tersedianya wadah positif untuk menyalurkan energi anak muda, tingkat kenakalan remaja, narkoba, dan pergaulan bebas dapat ditekan;

d) meningkatkan solidaritas dan persatuan

‘Event’ olahraga islami dapat mempererat ukhuah antarwarga, lintas daerah, dan generasi;

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved